Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Balanja Lebaran, yang Penting Dapur Ngebul Dulu

7 Mei 2021   21:10 Diperbarui: 7 Mei 2021   21:19 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Lebaran sudah tinggal menghitung hari, tapi masih ada saja teman teman yang galau untuk berbelanja.  Jika di alihkan kepada saya apa sih yang di inginkan untuk di beli hal hal kebutuhan lebaran? baik dengan uang gajian atau dengan uang thr.

Sebagain uang yang saya terima saya digunakan untuk menutup lubang lubang hutang yang sebelumnya terbentuk akibat kurangnya pemasukan di pandmei tahun lalu dan di perparah saat saya terkena covid di pertengahan februari 2021 yang mengakibatkan beberapa pengeluaran membengkak. Jangan sampai kita nanti gali lubang tutup jurang kan ngeri.

Bagi saya prioritas melunasi semua tunggakan dan hutang hutang jauh lebih penting dibanding membeli baju baru, sendal baru, ponsel baru dan kue kering untuk lebaran. Tapi berhubung dengan tugas hari ini dengan tema belanja buat lebaran maka tentu ada hal yang bisa kita belu untuk mengisi waktu waktu lebaran mendatang. 

Pengeluaran untuk lebaran akan makin tinggi jika kita memaksakan untuk membeli banyak hal, nah kita lihat dan koreksi dahulu kebutuhan terpenting kita. Biasanya saya rajin liha promo weekend, baik di si alpa atau indo lumayan dekat rumah dan ya harganya tidak terlalu jauh dengan supermarket ternama. 

Perhatikan kebutuhan utama seperti beras, mie instan dan banyak barang kelengkapan kebersihan semodel detergen , pewangi pakaian, pencuci piring, karbol, obat nyamuk, dan pemebersih lantai. Bagi saya mereka sangat dibutuhkan, terutama setelah mengalami covid19 jadi makin waspada terhadap kebersihan sekitar kita, rumah kan paling primer. 

Saya selalu dapat harga lebih murah dibanding beli di pasar atau supermarket, Terima kasih promo JSM. Termasuk di dalamnya tentu cari saja Pastagigi,shampo dan sabun mandi yang saya cari pastilah isinya banyak dan harganya murah, saya cukup mengerti ada harga ada kualitas tapi saat pandemi seperti sekarang yang penting ada aja dulu. Toh saya tetap ganteng memakai produk murah dan hemat hehehehe.

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan itu penting maka dari itu alat alat tersebut adalah alat dan kebutuhan yang bagi saya primer, sehingga mesti di dahulukan ada. Ya walaupun ternyata kebersihan adalah sebagian dari iman bukanlah hadist yang sahih tapi menjadi bersih adalah kenyamanan badan, serta perasaan aman bagi diri sendiri.

Selanjutnya pastikan beras, mie instan telur tersedia di rumah. Baik ramadhan , lebaran atau hari biasa mereka harus tersedia. Bukan kenapa kenapa hidup makin hari makin terasa berat jadi prioritaskan isi perut kita ya. Jika anda masih single inshaAllah tidak repot. 

Lain jika sudah berkeluarga kebutuhan ini jelas penting , terutama tambahan susu formula jika di bayi dan balita tidak mengkonsumsi ASI ibunya. Serta popok. Semoga kita semua selalu diberikan kemudahan rejeki ya.

Selain itu kita mesti belajar masak sendiri terutama bagi yang bergantung pada warteg, lantaran banyak warteg di dekat rumah sudah tutup . Mungkin mereka mudik , atau hanya sekedar pulang kampung lebih dahulu, entahlah.

Disinilah tantangan di mulai , mesti berbelanja kebutuhan masak ke pasar. Pastikan yang di beli adalah sayur segar yang tahan oamay, semodel wortel, kentang, kol dan berhubung saya masih diet asam urat saya ganti kol dengan lettuce untuk dibuat salad. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun