Assalamualaikum wr.wb.
Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan rahmat kepada kita semua. Pada penulisan saya ini saya akan memberi pembahasan tentang Filsafat Pendidikan Rekonstruksionisme.
Yang dimaksud dengan rekonstruksionisme adalah suatu perubahan, perubahan yang ada pada tatanan lama menuju pada tatanan baru atau pada era sekarang ini bisa juga kita sebut dengan tatanan modern. Sebuah harapan yang ada pada filsafat pendidikan rekonstruksionisme ini yaitu mampu untuk menumbuhkan kesadaran bagi manusia agar bisa menjadi manusia yang terdidik dari berbagai macam persoalan yang sedang di hadapi seperti masalah sosial, ekonomi dan politik yang selalu terjadi di dalam kehidupan ini. Maka dari itu dalam pendidikan menerapkan rekonstruksionisme ini adalah hal yang sangat baik sebagai bahan pengajaran yang ada pada lembaga pendidikan apalagi pada generasi muda bangsa indonesia untuk menjawab arus tantangan zaman. Rekonstruksionisme yang ada pendidikan berisi tentang muatan pembelajaran yang menyangkutpautkan masalah masalah sosial, ekonomi dan juga masalah yang ada pada diri manusia itu sendiri.
- Kemudian kelebihan dalam filsafat pendidikan rekonstruksionisme ini sendiri yakni adalah sebagai wadah untuk menyadarkan manusia dari berbagai macam persoalan yang ada pada manusia itu sendiri atau berbagai macam persoalan seperti sosial, ekonomi dan politik.
- Kekurangan yang ada pada filsafat pendidikan rekonstruksionisme ini yakni adalah tantangan dan tanggung jawab tenaga pengajar serta lembaga pendidikan dalam menjalankan aliran rekonstruksionisme ini dengan baik agar bisa di realisasikan.
Tokoh pemikiran dari aliran filsafat pendidikan rekontrustruksionisme salah satu nya adalah :
- Caroline pratt, yang mana beliau beranggapan bahwa sekolah- sekolah tidak hanya memberikan sebuah tatanan saja, melainkan agar tatanan ini bisa di rekonstruksikan.