Halo semua..senang rasanya bisa kembali menuangkan ilmu pengetahuan di kompasiana ini melalui sebuah tulisan. Selagi masih ada pena di genggamanmu teruslah semangat dalam menulis ya.. Karna dengan tulisanlah kita akan mempermudah untuk membuka jendela ilmu di kehidupan ini. Maka ikatlah ilmu pengetahuan tersebut dengan tulisan. Nah.. dalam penulisan saya yang selanjutnya ini saya akan menganalisa tentang Filsafat pendidikan realisme beserta tokoh pemikiranya. Langsung saja menuju ke topic pembahasan.
A. Pengertian Filsafat Realisme
Realisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah fisik dan ruh yang bersifat dualistis yaitu hal fisik dan rohani. Disinilah realisme memadukan materialisme dengan idealisme. Di alam modern, realisme menjelma menjadi empirisme yang lebih menitikberatkan pada pengalaman, sedangkan secara ontologia berbeda.
Bagi realisme, pengetahuan dalam dunia pendidikan bukan hanya terletak pada obyek tetapi juga subyek. Pendidikan akan mengalami keberhasilan, jika dilakukan oleh pendidik dan anak didik yang memiliki persepsi dan keinginan ilmu yang sama. Pada prinsipnya realisme memandang hakikat wujud/realitas atau ontolog, secara dualitas terdiri atas dunia fisik dan rohani. Realisme dalam dunia pendidikan memiliki prinsip 1) Memberi perhatian pada peserta didik seperti apa adanya. 2) Inisiatif dalam pendidikan berada pada pendidik bukan pada anak. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan hidup dan tanggungg jawab sosial, serta menciptakan anak didik untuk menguasai pengetahuan yang handal dan dapat dipercaya melalui kedisiplinan mental maupun moral.Â
B. Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan
1. AristotelesÂ
Aristoteles mempunyai pandangan Filsafat yang sistematis dan kebanyakan dari atistoteles ini banyak menggunakan metode empiris. Bagi beliau pengalaman bukanlah pengetahuan yang berupa bayangan belaka. Ia mengakui bahwa hakikat segala sesuatu itu tidak terletak pada keadaan suatu bendanya, akan tetapi pengertiaan keberadaanya. Yakni pada idea, bagi beliau aristoteles untuk memperoleh suatu pengetahuan manusia harus hati hati dalam menganalisis dan sesuatu yang ada hubunganya dengan alam.
2. John Amoscomenius
Termasuk dari tokoh realisme religius yang memiliki pendapat bahwa manusia itu harus berusaha dalam mencapai dua hal, yakni keselamatan dan kehidupan yang abadi dan suatu keadaan kehidupan ini.
3. Wiliam Mc Gucken
Beliau termasuk pengikut dari aristoteles yang membicarakan  tentang natural dan supta natural. Sehingga apa yang ia pikirkan yakni suatu pendidikan memiliki tujuan dengan keselamatan atau suatu kebahagiaan baik yang bersifat jasmani maupun rohani.