Mohon tunggu...
FAJAR ASNIFMASHUDI
FAJAR ASNIFMASHUDI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka Badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional sebagai Pemersatu Bangsa

29 November 2022   20:27 Diperbarui: 29 November 2022   20:41 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

IDENTITAS NASIONAL DARI KEBERAGAMAN JADI KESATUAN SUATU NEGARA

Menurut Winarno, bentuk-bentuk identitas nasional Indonesia antara lain: Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia. 

Ketentuan bahasa diatur dalam Undang-undang no. 24 Tahun 2009, dari pasal 25 sampai pasal 45. Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang menjadi bahasa persatuan. 

Melalui Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928, bahasa Indonesia disepakati sebagai bahasa nasional. Bendera negara adalah Sang Merah Putih Bendera negara pertama kali dikibarkan ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bendera warna merah putih ini diatur dalam UU no.24 tahun 2009. Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya Lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan pada Kongred Pemuda II, kemudian menjadi lagu kenegaraan dan kebangsaan. 

Lambang negara adalah Garuda Pancasila Garuda Pancasila menjadi lambang negara Indonesia. Lambang ini memiliki perisai di bagian tengah. Garis hitam tebal menggambarkan Indonesia berada di garis khatulistiwa.

 Sedangkan perisai di dada burung Garuda adalah lambang kelima sila Pancasila identitas penting bagi suatu negara karena sebagai jati diri bangsa contoh dari berbagai daerah yang ada di daerah meski adanya perbedaan di setiap daerrah itu berbeda budaya tapi dengan adanya persatuan bangsa keberagaman itu menjadi persatuan dan saling mentoleransi setiap ada perbedaan dan bila ada yang ingin belajar budaya daerah lain tidak apa apa dengan 

 kita belajar budaya dari daerah lain membuat kita semakin memperkaya ilmu dan sebagai tanggung jawab kita untuk melestarikan budaya dari perubahan zaman yang semakin maju dari budaya yang dianggap kuno dan kurang asik kita sebagai generasi muda perlu memberi pendidikan ke kaum muda bahwa budaya itu penting bagi jati diri bangsa dengan budaya luntur maka jati diri bangsa kita pun hilang dan tidak di anggap oleh dunia internasional

bukan dari budaya saja dalam segi makanan pun di setiap daerah berbeda dengan citarasa yang enak enak dengan bumbu yang melimpah dari rempah rempah yang ada di indonesia kita bisa mencicipi makanan di setiap daerah dan menikmati cita rasa nya dan mungkin ada kesamaan dengan makanan yang ada di daerah kita dari keberagaman makanan ini bsa kita manfaatkan bila kita ada usaha makanan dengan adanya makanan dari daerah lain yang kita jual maka makanan dari setiap daerah akan semakn di kenal oleh rakyat yang lain

dari palkaian pun di setiap daerah punya ke beragaman juga dari model baju untuk upacara adat dan baju untuk melakukan kegiatan ke adatan di setaip daerah warna dari baju berbeda dan memiliki makna tersendiri ada filosofinya saat ada peringatan kemerdekaan indonesia kita bisa melihat di istana negara banyak orang memakaii baju adat di setiap daerah dan baju nya itu bagus bagus

dari keberagaman ini kita perlu melestarikan agar bisa berjalan dengan baik di era modern ini dan anak muda yang kurang mengenal budaya bisa kita edukasi tentang penting nya budaya untuk jati diri bangsa indonesia dan bisa mempersatukan bangsa membuat bangsa semakin harmonis dan tentram dalam kehidupan sehari hari.

Lingkungan masyarakat pun harmonis tanpa adanya pertengkaran antar sesama warga dengan adanya toleransi maka norma yang ada di masyarakat itu bermanfaat bagi rakyat agar hidup harmonis dan menjalani hari hari dengan lancar dan harmonis selamanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun