Mohon tunggu...
Fajar Bagus Permana
Fajar Bagus Permana Mohon Tunggu... Freelance, Blogger, Youtuber, Translator Indonesia English -

Salah satu benda bernyawa di kolong langit yang sedang mencoba kembali berdiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Harapan dan Keputusasaan dalam Alquran

6 Desember 2018   10:12 Diperbarui: 6 Desember 2018   10:19 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: whyislam.org

Hidup ini penuh dengan pasang surut.

Tanpa kecuali, setiap orang memiliki tantangan dan kesulitan masing-masing dalam hidup mereka.

Bermacam kesulitan ini kadang bisa terasa sangat luar biasa sampai pada titik di mana seseorang tidak mampu menemukan jalan keluar darinya dan mulai putus asa.

Artikel ini akan menyoroti beberapa ajaran Islam tentang berharap hanya kepada Allah.

Mereka yang kehilangan semua harapan dalam hidupnya terkadang akhirnya memutuskan untuk mengambil nyawa mereka sendiri.

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu. (Al-Qur'an 4:29).

Kata 'rama' (seringkali salah diterjemahkan sebagai ampunan) menyampaikan makna cinta dan kasih sayang.

Al-Qur'an mengajarkan bahwa seseorang seharusnya tidak pernah kehilangan harapan atau sampai berputus asa dari 'rahma' Allah.

Nabi Yusuf dikhianati oleh keluarganya sendiri, diculik, dijual menjadi budak, dituduh melakukan perzinaan, dan dipenjarakan.

Ayahnya, Nabi Yaqub penuh dengan kesedihan karenanya, tetapi beliau tidak pernah kehilangan harapan meskipun telah jelas fakta di hadapannya bahwa Nabi Yusuf telah hilang selama beberapa dekade.

Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir." (Al-Qur'an 12:87).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun