Mohon tunggu...
faiz mizu
faiz mizu Mohon Tunggu... -

Aku adalah orang biasa yang dilahirkan di sebuah desa terpencil di Bangkalan, sampai lulus SMA masih ada di desa. Kemudian beberapa bulan pindah ke rumah yang di Surabaya. Setelah itu 3 tahun kerja sambil kuliah di Denpasar. Dan sekarang kerja di Denpasar...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bukan Beban, Tapi Tanggung Jawab

21 Januari 2010   06:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:21 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Waktu di dunia ini berputar 24 jam sehari, sepanjang 24 jam tersebut, ada sebagian orang yang merasa kelebihan waktu, dan tidak sedikit pula yang merasa jatah rata 24 jam tersebut masih belum cukup. Pernah aku baca di internet kalau di Jepang sana ada cafe yang buka 26 jam, apa tidak aneh?

Belakangan ini aku lama tidak posting dan tidak blogwalking. Bukan karena apa, tapi karena belakangan ini aku sedang tidak punya banyak waktu luang. Bulan Mei ini hari-hariku bener-bener padat merayap. Aktifitasnya hanya diisi dengan mengerjakan tugas kampus yang banyak, ditambah lagi deadline tugas di tempat kerja, lengkap sudah. Aku minta maaf karena belum bisa kunjung balik ke blog temen yang berkunjung ke blogku. Disela-sela mengerjakan tugas kampus, aku sempetin untuk posting. Meskipun kepala ini udah mulai agak pusing. Pagi pusing dikejar deadline di tempat kerja, sore pusing dikejar tugas dari kampus. Jadi maaf lagi kalau tulisannya agak kacau, karena nulisnya emang pas waktu agak pusing.

Jika pusing sama tugas begini aku jadi teringat sama temen kuliahku yang kirim SMS beberapa waktu yang lalu. Dia kuliah di Jawa. Waktu itu aku SMS ke dia menanyakan kabar dan lagi ngapain. Setelah agak lama, akhirnya dia balas, dan isi balasannya tidak aku duga. Dia bilang lagi pusing, dan pusingnya karena tugas dari kampusnya yang susah, ditambah lagi pusing mikirin ujian semester, dia minta saran gimana menghadapi kepusingan tersebut. Aku jawab aja agar jangan dibuat pusing, tugas dan ujian itu jangan dijadikan sebagai beban agar tidak pusing. Tapi jadikan aja sebagai tanggungjawabnya sebagai seorang pelajar. Kamu tidak sendirian, ada jutaan mahasiswa yang tiap hari juga maju berperang, "tulang dibanting", "keringat diperas" dengan yang namanya tugas dan ujian, termasuk aku sendiri. Jadi enjoy aja gitu. Pengen sukses dan membahagiakan orang tua kan? Ya emang begitulah jalannya, harus melewati tugas, ujian, dan sekaligus pusingnya. Kalau yang seharusnya tanggung jawab dijadikan sebagai beban, maka akan jadi pusing hasilnya. Apapun itu, entah tugas di tempat kerja atau tugas kampus, kalau dianggap beban maka kita mengerjakannya akan tidak semangat dan hasilnya pun juga bisa jadi tidak bagus. Intinya, tugas apapun yang kita emban sekarang, maka jangan dianggap memikul beban, tapi pastikan itu adalah sebagai bukti tanggung jawab kita. :-D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun