Pembelajaran Matematika dengan Problem Solving (Pemecahan MAsalah)
Oleh:
Ibu Nila Ubaidah, S.Pd., M.Pd (Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan)
Faiza Oktafiana Dika Saputri (Mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unissula)
Untuk mencapai kebutuhan Indonesia akan sumber daya manusia yang besar supaya mampu bersaing di masa depan, pendidikan dipandang sebagai wadah yang dapat mewujudkan hal tersebut. Dari sekolah dasar, sekolah menengah atas, hingga perguruan tinggi, peserta didik diharuskan belajar matematika. Hal ini tidak berlebihan, karena melalui pemahaman dan penguasaan matematika diharapkan bangsa Indonesia memperoleh dan berpartisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Â
Tujuan adanya pembelajaran matematika adalah untuk membuat siswa mampu menghadapi keadaan dunia yang terus menerus berkembang dengan cara latihan berpikir kritis, logis, rasional, cermat, jujur, dan efektif. Hal ini menjadikan tuntutan yang sangat tinggi bagi siswa yang mungkin tidak dapat dijangkau dengan cara hanya melalui hafalan biasa atau latihan mengerjakan soal ataupun dengan proses pembelajaran biasa. Sehingga, pemecahan masalah merupakan bagian metode paling penting dalam matematika karena pemecahan masalah dalam matematika dapat memberikan pengalaman kepada siswa dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan dalam pemecahan masalah.
Problem Solving sendiri merupakan metode pengajaran yang menyajikan masalah bagi siswa sebagai suatu konteks untuk belajar berpikir kritis dan keterampilan masalah serta memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi bahan ajar. Metode Problem Solving dalam suatu pembelajaran yaitu dengan menjadikan masalah tersebut menjadi kehidupan nyata, serta menjawab masalah-masalah tersebut dengan metode ilmiah, rasional, dan sistematis.
Pembelajaran dengan menggunakan Problem Solving adalah supaya siswa dapat menggunakan pemikiran yang seluas-luasnya sampai dititik maksimal daya tangkap pemikiran siswa, sehingga siswa dapat terlatih untuk berfikir dengan terus-menerus menggunakan kemampuan berfikirnya. Selain itu, pembelajaran dengan menggunakan problem solving merupakan salah satu strategi yang sangat penting dalam pembelajaran matematika da dibutuhkan oleh siswa untuk memecahkan masalah matematika yang berkaitan dengan penerapan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
 Secara umum siswa yang berpikir rasional akan menggunakan prinsip dan pemahaman dasar untuk menjawab soal dan masalah. Dalam pemikiran siswa yang rasional maka harus menggunakan pemikiran secara logika agar dapat menentukan sebab akibat, menganalisis, menarik kesimpulan, serta menciptakan hukum (kaidah teoritis) dan prediksi.
Tujuan utama dari penggunaan metode problem solving adalah:
- Mengembangkan keterampilan berpikir, terutama saat pencarian sebab dan akibat dari suatu masalah. Metode ini dapat mengajarkan siswa melakukan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah.
- Memberikan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis yang berharga atau berguna untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Metode ini memberikan dasar pengalaman praktis dalam memecahkan masalah, dan keterampilan tersebut dapat diterapkan untuk kebutuhan menghadapi masalah lain di masyarakat.
Problem solving dapat melatih siswa untuk mencari informasi dan membandingkan keakuratannya dari sumber yang lain, problem solving juga dapat melatih siswa untuk dapat berpikir kritis dan metode ini juga dapat melatih siswa untuk memecahkan masalah. Jadi dengan menggunakan metode problem solving siswa menjadi lebih bisa memahami cara untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata maupun di luar lingkungan sekolah.
