1. Manchester United vs Bayern Munich
Inilah laga yang disebut-sebut sangat menguras detak jantung dunia. Bayern Munich nggul 0-1 atas Manchester United sejak menit ke-6 sampai menit ke-90 ternyata tak menjamin Si Kuping Besar bisa dibawa pulang ke Allianz Arena. Tambahan waktu 3 menit di masa injury time telah mengubah segalanya bagi Setan. Masuk sepak pojok David Beckham di menit 1 injury time. Tedy Sheringham yang berdiri tidak terjaga mendapat bola liat liar yang langsung di sontek menjadi sebuah gol penyeimbang. Skor 1-1 untuk kedua tim. Diperkirakan pertandingan akan memasuki masa perpanjangan waktu, ternyata 30 detik kemudian MU kembali mendapat peluang dari sepak pojok. Umpan Bechkam yang melambung tinggi disundul tidak sempurna oleh Sheringham yang ternyata menjadi bola kejut bagi Solksjaer. Bola meluncur deras ke pojok kanan gawang Oliver Khan. 2-1 untuk Manchaester United
Final Liga Champions Istanbul, Turki disebut sebagai laga Final yang ajaib bagi Liverpool. Tertinggal 3-0 di babak pertama oleh gol Maldini 1' dan  Hernan Crespo 39' dan 44' membuat AC Milan sudah berpesta diruang ganti di babak pertama. Keajaiban mulai datang ketika Steven Gerarrd menjadi pelecut semangat dengan mencetal gol melalui sundulan indah di menit 54', berselang 2 menit Smicer memperkecil kedudukan melalui tendangan jarak jauh. Akhirnya pada menit 60' Xabi Alonso dapat menyamakan kedudukan melalui sepakan mentah bola penalti yang sebelumnya bisa ditahan Dida. Skor 3-3 bertahan sampai perpanjangan waktu selesai. Dalam ajang adu penalty, Jersey Dudek keluar sebagai pahlawan dengan menggagalkan 3 eksekutor AC Milan, skor 2-3 untuk Liverpool dan berhak membawa Trofi Liga Champions ke Anfield.
3. Barcelona vs Paris Saint Germain
Tertinggal 0-4 dileg pertama membuat Barcelona harus menang minimal selisih 5 gol untuk maju ke fase perempat final Liga Champions. Bermain di Camp Nou, Barcelona sukses mencetak 2 gol pada babak pertama, melaui Suarez dan gol bunuh diri Kurzawa. Tampil menekan Barca menambah keunggulan melalui Messi. Sempat diperkecil melalui Cavani, PSG yakin akan lolos ke baka selanjutnya. Akan tetapi dalam 7 menit Barcelona mampu mencetak 3 gol beruntun melaluo Neymar 88' dan 91' serta gol penentu dari Sergi Roberto 95'. Aggregat 6-5 untuk Barcelona.
4. AS Roma vs Barcelona
Asa AS Roma melaju kesemifinal Liga Champions 2018 cukup berat. Tertinggal 1-4 di leg pertma membuat Serigala Roma harus tampil habis-habisan di leg-2. Hasilnya diluar dugaan, bermaterikan pemain bintang Barcelona tak bisa berbuat apa-apa. Mereka harus tertunduk lesu menyerah 3-0 dari tim Ibu Kota Italia. Skor aggregat sama kuat 4-4 meloloskan AS Roma kesemifinal dengan keunggulan gol tandang yang dicetak Edin Dzeko di Camp Nou.
5. Liverpool vs Barcelona
Laga mustahil dijalani Liverpool di perempatfinal Liga Champions 2019. Kalah 0-3 di Camp Nou membuat Anfield gang menjalani misi mustahil. Tampil dengan skuad seadanya mengingat akumulasi kartu dan beberapa pemain inti cidera tak membuat nyali The Reds ciut. Dukungan Liverpooldian membuat mental pemain bangkit. Unggul 1-0 dibabak pertama melalui Dibok Origi menjadi daya gedor bagi tim asuhan Jurgen Kloop. Memasuki babak kedua Barcelona tampil bertagan dan akhirnya Liverpool mampu mencetak 3 gol tambahan dari gol Wijnaldum  54' dan 56, serta gol kedua Origi sekaligus penentu kemenagan dari 4-0 Liverpool atas Barcelona. Agrregat 4-3 berhak membawa Liverpool melaju ke semifinal Liga Champions.
