Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKM 77 UIN Malang Siap Membantu Sumberkerto

1 Januari 2020   13:12 Diperbarui: 1 Januari 2020   13:18 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Kelompok KKM 77 UIN Malang | dokpri

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu komponen kegiatan akademik yang menjadi bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi, selain pengajaran/pendidikan dan penelitian. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang setiap tahunnya mengadakan kegiatan ini. Pada tahun ini progam pengabdian kepada masyarakat memiliki tema "KKM UIN mengabdi 2020" dengan progam unggulannya ialah pembuatan rintisan peta dakwah Islam.

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan nama lain dari pengabdian kepada masyarakat. Awalnya saat saya masih menjadi mahasiswa baru di UIN Malang, mendengar kata KKM selalu terbayang bahwa saya akan mengabdi di tempat terpencil, minim air, akses nya sulit, dan masyarakat nya masih belum mengenal teknologi. Entah kenapa pikiran ini selalu terbayang dengan daerah 3T (Terpencil, Terluar, Tertinggal) saat mendengar Kata KKM. 

Saat itu terasa logis saat memikirkan KKM karena hakikatnya KKM ialah memajukan daerah yang kita tinggali dan daerah 3T sangat sesuai dengan hal tersebut. Namun dewasa ini pikiran saya mulai terbuka ternyata kita tidak perlu jauh-jauh untuk KKM karena di setiap kota pastinya ada daerah yang masih tertinggal, entah itu satu ataupun 2 desa. dan juga  KKM di daerah 3T Ini jarang dilakukan karena membutuhkan biaya banyak jika dilakukan 1 kampus saja, oleh karena itu setiap tahunnya selalu diadakan kegiatan KKM gabungan beberapa universitas dan diberi nama KKM Nusantara.

Kuliah kerja mahasiswa (KKM) menjadi salah satu mata kuliah wajib yang diambil oleh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan persyaratan telah  menempuh studi selama 100 SKS dan paling cepat bisa diambil pada semester 6. Jika Mahasiswa UIN Malang belum lulus mata kuliah KKM maka ia tidak bisa mengikuti ujian komprehensif maupun skripsi, oleh karena itu mahasiswa UIN Malang tidak bisa menghindari KKM ini.

Pada tahun 2019, mahasiswa semester 5 (Angkatan 2017) sudah bisa mendaftar KKM mulai tanggal 28 Oktober sampai 22 November. Awalnya KKM mau dibagi kedalam 2 tahap yaitu tahap pertama yang dilaksanakan pada 28 Desember 2019 hingga 27 Januari 2020 dan tahap kedua dilaksanakan saat puasa ramadhan atau setelah hari raya idul Fitri 2020 dengan kuota mahasiswa setiap tahapannya ialah 1500 orang. Namun karena banyak nya mahasiswa ingin KKM pada tahap pertama, maka dibuat kebijakan jika KKM tahun 2020 hanya dilaksanakan 1 Tahap saja tanpa kuota.

Setelah menunggu beberapa Minggu pengumuman pembagian kelompok KKM, akhirnya Kelompok KKM diumumkan oleh pihak LP2M. Saya tergabung kedalam kelompok 77 bersama orang-orang baru, artinya saya harus menyesuaikan diri dengan mereka dan harapan saya adalah mereka bisa memahami kepribadian introvert ku. Akhirnya kami bertemu juga setelah pembekalan KKM dilaksanakan, pertemuan awal ini diisi dengan perkenalan diri masing-masing dan pemilihan ketua kelompok atau koordinator desa. Begitu kagetnya saya ketika dipilih menjadi Koordinator desa, awalnya saya ingin menolaknya namun akhirnya saya terima karena saya ingin mencari pengalaman baru dan menumbuhkan sikap sosial saya.

Kelompok KKM 77 ditempatkan di desa Sumberkerto. Sumberkerto adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Masih dilingkup malang raya namun lumayan jauh dari UIN Malang, kurang lebih sekitar 50 KM. Dibutuhkan sekitar 2 Jam perjalanan menuju ke desa Sumberkerto.

Pada tanggal 28 Desember 2019, kami berangkat pukul 10 ke desa untuk mempersiapkan Progam kerja dan koordinasi terkait progam kerja kami yang akan dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kami tiba di Posko atau rumah singgah kami yang bertempat di dusun kali gading pada pukul 11.45, setibanya di rumah singgah kami bersalaman dengan pemilik rumah dan menata tikar untuk tidur. Terdapat 2 posko yang rumah singgah bersama pemilik rumah untuk perempuan dan yang sebelah rumah tersebut untuk posko laki-laki. 

Setelah berberes dan menata barang, hujan pun turun di desa Sumberkerto. Karena berdasarkan penuturan warga sekitar desa ini sedang mengalami kekurangan air dikarenakan hujan tak kunjung turun dan menyebabkan warga sekitar kesusahan karena tanah untuk yang ditanami tanaman tebu nya kering dan kemungkinan besar panen nya tidak bagus. Begitu senang nya warga ketika hujan turun karena mereka besok bisa ke sawah untuk menanam ataupun merawat tanaman tebu nya. Hujan pun berlangsung cukup lama hingga Maghrib tiba.

Saat malam tiba kami berkunjung ke rumah bapak kepala desa untuk memberitahu bahwa kami sudah tiba di desa dan berkoordinasi terkait progam kerja yang akan kami laksanakan selama 1 bulan ini. Bapak dan ibu kades Sumberkerto selalu hangat dalam menjamu kami semua, beliau pun sangat peduli dengan kami. 

Awalnya kami akan ditempatkan di dusun sumberwader yang lebih dekat dengan balai desa namun karena adanya kekurangan air terutama untuk mandi, akhirnya kami pun dipindahkan posko nya di daerah dusun kali gading yang notabene nya tempat PAMDesa atau menjadi sumber air desa. Begitu terkejut nya kami saat mengetahui bahwa tempat yang kami tinggali adalah tempat sumber air desa dan kami pun tidak kekurangan air untuk mandi dan wudhu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun