Pemeran utama
Bima yang diperankan oleh Angga Aldi Yunanda. Angga yang lahir pada 16 Mei 2000 ini telah malang melintang di pertelevisian Indonesia. Ia mulai dikenal setelah membintangi sinetron malu-malu kucing dan Mermaid in love.Â
Mermaid in love inilah yang mengantarkan dia menjadi Idola baru anak-anak kelahiran 2000 keatas. Setelah tak puas dengan akting di sinetron saja dia mulai mencoba dunia film.
 Pemilihan Angga sebagai pemeran utama menurut saya pas, terlebih lagi saat ini remaja Indonesia masih dibuat patah hati setelah menonton Dilan 1991 (saya belum nonton wkwkw) dan butuh sandaran hidup baru (ceileh). Film dua garis biru diharapkan dapat memenuhi ekspektasi para penonton dan mendapatkan banyak penonton.
Setelah sukses memerankan sosok Disa adik dari Dilan di Film Dilan 1990 dan 1991, ia juga sukses memerankan tokoh Euis di film keluarga Cemara. Sekarang Zara memulai tantangan baru menjadi pemeran utama pada film bergenre drama remaja ini.
Beberapa saat yang lalu saya berselancar di dunia Maya dan menemukan sebuah komentar unik yang menghubungkan film Dilan dengan Dua Garis Biru ini. Yaitu ketika dilan berbicara kepada disa " Jangan Bilang kalau ada seseorang cowok yang menghamili mu, nanti orang itu akan.... Kucari (iya lah dicari masak hilang, nanti Anak nya enggak punya bapak. Wkwkw). Ada-ada saja warganet ini. Ada lagi yang cemburu ketika oshi nya dipegang-pegang tangan nya sama angga (kalau enggak dipegang bukan film drama remaja dong.. wkwkw).
Genre Film
Film dua garis biru bergenre Drama remaja yang menceritakan intrik kisah cinta dua orang remaja yang sedang dimabuk asmara hingga Bima harus siap menjadi ayah dan bertanggung jawab kepada Dara karena hamil.
 Film "Dua Garis Biru" lebih cocok disebut film bergenre horor. Karena setelah menyaksikannya, penonton tidak ingin meniru perbuatan karakter utama pada film ini, apalagi merasakan nasib yang sama.