Mohon tunggu...
FAI UMSIDA
FAI UMSIDA Mohon Tunggu... Penulis

Fakultas Agama Islam - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PLP II di SMAMDA: Mahasiswa FAI Umsida Berlatih Jadi Pendidik Masa Depan

11 Februari 2025   14:59 Diperbarui: 11 Februari 2025   14:59 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fai.umsida.ac.id-Mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan(PLP II) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FAI Umsida) kelompok 11 melaksanakan program ini bertempat di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk terjun langsung dalam mengajar dan memahami dinamika di lingkungan sekolah.

Lihat Juga:Kekuatan Branding KKN-P 34 Hidupkan Wisata Lumbung Desa

PLP 2 bukan hanya sekadar praktik mengajar, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan mengajar, memahami karakter peserta didik, serta menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif. Dengan berbagai tantangan dan pengalaman yang didapatkan, mahasiswa FAI UMSIDA semakin siap untuk menjadi pendidik profesional yang kompeten dan inovatif.

Menyesuaikan Metode Pengajaran dengan Karakter Siswa


Saat pertama kali menjalani PLP 2 di Smamda ini, beberapa mahasiswa mengaku merasakan sedikit grogi, karena mereka harus langsung berhadapan dengan siswa yang memiliki beragam karakter dan minat belajar yang berbeda."Agak grogi, sebab PLP 2 ini adalah kegiatan yang langsung berinteraksi dengan murid dengan berbagai macam karakter," ujar Viroh.

Namun, mereka menyadari bahwa kunci utama dalam mengatasi rasa grogi adalah persiapan yang matang. Sebelum mengajar, mahasiswa menyiapkan materi, metode, model, dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

"Saya menyiapkan materi yang akan disampaikan, menyiapkan metode, model, dan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran," katanya.

Dalam prosesnya, mahasiswa juga melakukan pengamatan terhadap karakteristik siswa, agar dapat menyesuaikan metode pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Dengan cara ini, mereka dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan tidak membosankan.

"Saya melakukan pengamatan dan memahami karakteristik serta minat dari peserta didik, sehingga saya bisa menyesuaikan metode pengajaran agar lebih efektif," tambahnya.

Tantangan dalam Mengajar dan Cara Mengatasinya


Salah satu perbedaan terbesar yang dirasakan mahasiswa dalam PLP 2 adalah realitas mengajar di kelas yang jauh berbeda dengan teori yang dipelajari di kampus.

"Di kampus, praktik mengajar dilakukan dengan teman sebagai murid, jadi saya sendiri yang menentukan strategi pembelajaran. Sedangkan di sekolah, saya harus menyesuaikan strategi dengan karakteristik siswa agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun