Mohon tunggu...
Faisal
Faisal Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

PRODI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Money

Melihat Indonesial di Tengah Wabah Covid-19

5 Juni 2020   09:55 Diperbarui: 5 Juni 2020   09:58 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Coronavirus atau yang sering disebut dengan (COVID-19) merupakan jenis  penyakit  yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan provinsi Hubei Cina pada bulan Desember. Covid-19 menyerang pada sistem pernapasan sehingga mengakibatkan infeksi berat pada paru-paru, hingga kematian.  

Semenjak adanya wabah virus corona, pola hidup masyarakat Indonesia menjadi terganggu, bahkan mengakibatkan perubahan perilaku masyarakat. Orang-orang menjadi takut untuk saling berdekatan, budaya bersalaman yang sudah menjadi ciri khas Indonesia mulai berganti dengan siku dan tangan dikarenakan salah satu bentuk penularan virus covid-19 lewat sentuhan secara fisik. Sehingga wabah virus covid-19 mengakibatkan kegiatan ekonomi, sosial dan keagamaan menjadi melemah di Indonesia.    

Bukan hanya berdampak pada kesehatan manusia saja, tetapi kesehatan perekonomian Indonesia juga ikut berdampak. Kondisi perekonomian Indonesia saat ini sangat memperihatinkan, Sri Mulyani Indrawati menteri keuangan Indonesia mengatakan awal 2020 merupakan pukulan berat bagi perekonomian di Indonesia, ini dikarenakan wabah virus corona merupakan momok yang sangat mengganggu bagi negara yang masih dalam perkembangan seperti Indonesia. 

Melalui statement yang diperoleh dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan  perekonomian akan mengalami penurunan sebesar 2-3 %. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah tingkat konsumsi masyarakat yang menurun 1,2 %. Selain itu investasi yang awalnya diperkirakan akan meningkat 6% ternyata juga mengalami penurunan sejumlah 1-6%. UMKM adalah sektor yang paling parah terkena imbas dari wabah virus corona akibat adanya Pembatasan Sosial Bersekala Besar atau PSBB, sehingga mengganggu kegiatan ekonomi dan sosial UMKM.

Terlebih lagi dengan diterapkan nya PSBB atau physical distancing yang membuat sektor industri khususnya industri halal ikut terdampak imbas dari virus corona. Kerugian dalam industri halal ini menyerang sektor pariwisata, kita tau sendiri bahwa Indonesia merupakan salah satu destinasi yang ramai dikunjungi oleh touris mancanegara dan local saat liburan maupun akhir pekan. 

Dengan adanya larangan berkerumun dari pemerintah menyebabkan pendapatkan di sektor pariwisat menjadi berkurang dan hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pertumbukan ekonomi di Indonesia, dikarekan pariwiata merupakan salah satu sektor yang mendongkrak devisa negara.

Selain membawa dampak buruk bagi industri halal khususnya sektor pariwisata, namun juga masih ada sekktor halal lain yang berpotensi memperoleh keuntungan dengan adanya wabah virus covid-19 ini, industri ini meliputi makanan, minuman dan farmasi. Semenjak pertama kali diumumkan pada senin (2/32020) oleh Presiden RI, Joko Widodo. Banyak orang mulai membeli alat-alat kesehatan seperti masker, tisu, handsanitaizer, disinfektan, obat-obatan, alat pengukur suhu badan dan lain sebagainya. 

Industri makanan juga tidak kalah menarik, semenjak awal khasus virus corona yang ditemukan di kota Wuhan, China berasal dari kebiasaan orang memakan daging kelelawar, ular, babi dan lain-lain. Banyak orang beralih untuk lebih berhati-hati dalam membeli makanan, oleh karena itu sektor makanan dan minuman halal menjadi salah satu solusi dalam mendapatkan makanan dan minumam sehat. Dengan itu masyarakat Indonesia harus berpartisipasi ikut  mendukung pemerintah dalam mengembangkan industri halal.

Dampak yang di timbulkan bukan hanya dari segi ekonomi, bahkan kegiatan yang berhubungan dengan spiritual pun juga ikut terkena imbasnya. Banyak masjid, gereja, kuil dan tempat ibadah lainya yang ditutup demi mengurangi rantai penyebaran virus covid-19. Lantas apa saja dampak yang ditimbulkan dengan adanya wabah virus ini ? 

masjidil haram misalnya, yang biasanya ramai dikunjungi oleh jamaah haji atau umroh kini menjadi mulai berkurang bahkan sekarang semenjak banyaknya kasus kematian akibat virus corona di timur tengah telah diperlakukanya larangan mengunjungi Mekah dan Madinah. Akibat pandemi pada tanggal 02 Juni kementrian agama telah memutuskan untuk membatalkan keberangkatan haji tahun 2020, keputusan ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama nomor 494 tahun 2020.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun