Kamu yang tersayang.
Selama ini kamu sudah berada di jalan yang benar. Ketika kamu menulis yang ilmiah, tidak pernah lupa menyebut kutipan dan sumbernya. Apa yang kita hasilkan sekarang tidak terlepas dari penemuan dan karya orang-orang terdahulu. Ibaratnya bagaikan berdiri di atas bahu para raksasa. “Stand on the shoulders of giants,” begitulah kata Google yang menghadirkan secara online indeks literatur ilmiah: Google Scholar.
Kamu tidak mau ikut-ikutan plagiat sebab menurutmu itu adalah ketidakjujuran, penyimpangan intelektual. Kamu jelaskan itu bertentangan dengan norma akademik bahwa pengetahuan harus menjadi milik masyarakat tanpa mengingkari individu yang menghasilkannya. Wah intelektual saja bisa menyimpang, apalagi yang bukan intelektual.
Urusan membuat kutipan dan menyatakan sumber sebenarnya sudah ada fasilitasnya di dalam Ms Word atau program lainnya. Kecuali kamu masih pakai mesin ketik seperti bapakmu membuat tugas kuliahnya jaman dulu. Cobalah menu References, di situ bisa memasukkan catatan kaki, catatan di akhir maupun di dalam naskah. Bahkan bisa membuat bank referensi dan menampilkannya sesuai standar yang diinginkan.
Semilir angin dan sinyal wifi membelai jiwa. Kamu ingin menunjukkan sesuatu hari ini. Di meja kafe, kamu membuka laptop mungil pinky, grandprize kompetisi esai nasional yang kamu menangi tahun lalu. Karyamu kaya referensi dan sudah diatur dengan baik pake Zotero.
Iya, Zotero salah satu reference manager untuk mengelola data bibliografi dan file-file yang diperlukan ketika sedang membuat tulisan. Praktis dan terintegrasi dengan word processor. Aplikasinya tidak berbayar, tinggal download dan pasang di komputer.
Sudah banyak tutorial cara menggunakan Zotero di internet. Berlatihlah satu hari, kamu akan bisa mengaplikasikannya. Kamu bisa melakukan pengaturan dan menggunakan menu-menu. Sekarang kita coba triknya supaya lebih cepat dan mudah. Satu dua saja, karena Zotero sendiri tidaklah sulit, tidak perlu akal-akalan.
Mintalah Google Scholar untuk menampilkan penelitian yang berkaitan dengan KOMPASIANA. Hemm, Kompasiana udah banyak yang neliti. Menarik ya kajian-kajiannya yang muncul di scholar.google.com.
Zotero menyusun daftar sekaligus menyimpan file-file artikel pdf dan lainnya. Download-nya otomatis kalau kamu centang pilihan Automatically attach associated PDFs…. (menu Edit ->Preferences ->General). Nah, Bang Zo yang baik ini juga mau disuruh membukakan pdf itu.
Di manakah tersimpan file artikel itu? Sayangkuu, ternyata artikel berjudul “Pertukaran Informasi Oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Jurnalistik Melalui Media Kompasiana,” ada di dalam D:\Zotero Library\storage\HQPNIY44. Artikel lainnya ada di folder-folder yang beda. Padahal enaknya di satu tempat saja, karena topiknya sama.