Mohon tunggu...
Faisal bakri
Faisal bakri Mohon Tunggu... Penerjemah - Mahasiswa

"Tetap semangat menebar kebaikan"

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Buku "Hamlet: Prince of Denmark"

2 Maret 2021   07:00 Diperbarui: 2 Maret 2021   07:08 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hamlet merupakan drama tragedi yang ditulis pada tahun 1599-1602 oleh seorang penyair terkemuka inggris, yaitu william shakespeare. Namanya tak asing lagi di telinga kita , bagimana tidak? bayak sekali karya-karya beliau yang dijadikan inspirasi bagi bayak sasatrawan di dunia, banyak sekali novel-novel di indonesia yang mempunyai kemiripan dengan karyanya contohnya saja siti nurbaya karya marah ruslin yang mempunayi kemiripan dengan drama tragedi romeo dan juliat, dan masih banyak lainnya.

hamlet menceritakan tentang kehidupan dan balas dendam seorang pangeran denmark yang baru saja kehilangan seorang ayah dengan pamanya claudius yang disinyalir telah membunuh ayahnya dan merebut tahta milik ayahnya sekaligus menikahi ibunya yang baru dua bulan ditinggal ayahnya. seperti yang sudah kita ketahui drama tergedi ini berlatar di Elsinore tepatnya di negara Denmark

cerita berawal ketika dua penjaga kerajaan bernado, marcellus dan juga teman terbaiknya pangeran hamlet horatio melihat sosok hantu yang mirip dengan raja hamlet. ketika melihat sosok tersebut mereka langsung menemui hamlet dan menceritakan tentang kejadian tersebut padanya. hamlet yang mendengar itu langsung bergegas ke tempat tersebut dan ternyata benar hantu itu muncul pada malam itu. lalu hantu tersebut mengisyaratkan hamlet untuk berbicara empat mata kepadanya, ketika mereka berduaan di suatu tempat, hantu tersebut menceritakan tentang pembunuhan yang dilakukan adiknya yaitu pamanya pangeran hamlet claudius dan hantu tersebut memohon kepada hamlet agar membantunya untuk balas dendam terhadap perbuatan claudius.

Dari sinilah cerita mulai terasa sensasinya, dimana hamlet mulai mengamati pamanya dan membuat berbagai macam cara agar claudius mengaku kesalahanya sekaligus menyadarkan ibu yaitu ratu gertrude bahwa claudius adalah dalang dibalik kemtian suaminya (ayah hamlet). dan dari sinilah sikap hamlet berubah ketika dia berada di depan raja claudius, ibunya dan para pengikut raja cludis termasuk juga polonius yaitu penasihat kerajaan dia seolah-olah manjadi gila dan ucapanya selalu tidak mengenakan mereka.

di saat yang bersamaan ophelia yaitu putri dari penasihat kerajaan polonius memiliki perasaan terhadap hamlet. akan tetapi ayahnya dan kakanya yaitu laertes melarangnya.

selah beberapa hari, plonius mati di tangan hamlet. di saat polonius ditugaskan oleh sang raja untuk mengawasi hamlet di kamar ibunya. tanpa sengaja hamlet menusuk-nusuk tirai tempat persembunyian polonius, lalu akhirnya ia terjatuh dan mati. mendengar kemtian polonius membuat ophelia manjadi syok dan hilang akal sehatnya.

kehidupan ophelia menjadi menderita hingga pada suatu ketika ophelia memanjat pohon untuk menggantungkan untaian bunga, ketika dia memanjat dahan yang menopangnya patah hingga akhirnya dia jatuh kesungai lalu meninggal.

mungkin itu sinopis yang saya tulis untuk lebih ditailnya silahkan baca sendiri bukunya. tenang, banyak kok buku yang diterjemahan ke bahasa indonesia ! jangan kahwatir.

dalam segi penulisan kata-kata banyak sekali kata-kata bijak dalam buku ini. hal yang saya paling suka dalam buku ini ketika di akhir cerita yang menurut saya memotivasi saya. di scene akhir cerita horatio berkata kepada pangeran fortinbras bahwa: "kau akan mendengar sebuah kejahatan dan prilaku yang tidak wajar, kejadian yang buruk, pembunuhan, kematian karena sebuah ancaman, dan terakhir adalah rencana pembunuhan yang malah menimpa balik orang-orang yang merencanakanya.

sebuah kejahatan dan balas dendam yang mengancam menghasilkan kejadian yang tidak wajar, tekanan mental akibat penderitaan menjadikan sebuah mimik yang paling bahaya bahkan dapat merenggut nyawa siapa-pun itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun