Tambakrejo, Semarang (22/7/2022). Tambakrejo merupakan daerah yang terdampak banjir rob dan berdasarkan survey permasalahan yang ada di Tambakrejo oleh Mahasiswa KKN Tim II UNDIP yaitu lahan mangrove sudah sedikit dan banyak yang mengalami kerusakan. Mangrove sendiri memiliki fungsi salah satunya untuk menahan air laut agar tidak langsung masuk ke daratan atau bisa dibilang "mangrove berfungsi sebagai penahan banjir rob". Dari permasalahan yang ada dirasa perlu adanya edukasi mengenai pentingnya mangrove sebagai penahan banjir rob dari sedini mungkin,oleh karena itu Mahasiswa KKN Tim II UNDIP melakukan edukasi  mengenai pentingnya mangrove sebagai penahan banjir rob.
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP melakukan edukasi pentingnya mangrove sebagai penahan banjir rob kepada siswa dan siswi di SDN Tambakrejo 02 khususnya kelas 5 dan 6. Pada pelaksanaan program tersebut dijelaskan mengenai pentingnya mangrove terkhusus untuk mencegah banjir rob. Materi yang diberikan kepada siswa dan siswi di SDN Tambakrejo 02 itu dibuat se-ringan mungkin dan diselingi games pembelajaran agar siswa dan siswi tertarik untuk mengikuti materi tersebut. Pemberian materi dilakukan dengan berbagai media seperti poster dan juga video pembelajaran.
Foto : Pelaksanaan program Sosialiasi oleh Tim II KKN UNDIP mengenai pentingnya mangrove sebagai penahan banjir rob pada hari Jumat (22/08/2022) di SDN Tambakrejo 02 kel.Tambakrejo kec.Gayamsari, kota Semarang.
Diharapkan dengan adanya edukasi sedini mungkin mengenai peran penting mangrove terhadap banjir rob dapat memberikan kesadaran akan pentingnya mangrove dan juga siswa-siswi bisa menjadi pengerak untuk melakukan penanaman mangrove di wilayah Tambakrejo.
Mahasiswa KKN Tim II UNDIP juga membuat poster dan menempelkannya di mading sekolah, diharapakan mading tersebut menjadi pengingat dan bahan bacaaan yang mengedukasi baik siswa-siswi, para guru,dan juga wali murid.
Foto : Penempelan poster manfaat mangrove di mading SDN Tambakrejo 02 kel. Tambakrejo kec. Gayamsari kota Semarang pada hari Jumat (22/08/2022).
Penulis       : Faisal Fadhilah Anwar (Ilmu Kelautan 2019)
DPL Â Â Â Â Â Â Â Â : Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph.D.
