Mohon tunggu...
Faisa Kowima
Faisa Kowima Mohon Tunggu... S1 Manajemen FEB UNEJ

Mahasiswa Manajemen UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Perempuan di Era Modern

12 Oktober 2021   19:10 Diperbarui: 12 Oktober 2021   19:28 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perempuan dan laki-laki setara, sehingga keduanya memiliki kesempatan, hak, serta peluang yang sama sebagai sumber daya pembangunan. 

Kesetaraan merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dalam pembangunan nasional jangka menengah, jangka panjang, serta Sustainable Development Goal (SDGs). Perempuan tidak hanya sebagai pengguna hasil pembangunan, tetapi juga berperan dan berpartisipasi dalam seluruh bidang pembangunan.

Masyarakat di tempat yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda mengenai kedudukan perempuan sehingga timbul pemahaman yang berbeda pula tentang kedudukan perempuan. 

Hal ini tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya pandangan-pandangan tersebut, seperti stigma yang dikaitkan dengan sifat atau fisik laki-laki dan perempuan. Misalnya, laki-laki digambarkan sebagai makhluk yang lebih kuat daripada perempuan. 

Dari segi fisik atau biologis, memang laki-laki lebih kekar dan kuat sehingga dianggap memiliki kekuatan lebih dari perempuan. Laki-laki digambarkan sebagai pekerja di luar rumah atau di ranah publik, sedangkan perempuan hanya pekerja yang berada di dalam rumah atau sebagai ibu rumah tangga. Peran yang demikian dipahami oleh masyarakat kemudian dikenal dengan istilah gender.

Upaya pemerintah dalam meningkatkan keterampilan melalui pemberdayaan, yang berarti meningkatkan kualitas dan peran perempuan dalam semua bidang. 

Program kesetaraan gender dalam arus pembangunan menempatkan perempuan sebagai target pembangunan. Hal ini merupakan kesempatan bagi perempuan untuk mengambil peran lebih luas dalam menunjukkan potensinya. 

Perempuan memiliki peran strategis dalam memajukan pembangunan yakni sebagai pengelola rumah tangga, pelaku ekonomi, dan wanita karier. 

Tantangan yang harus dihadapi perempuan dalam melaksanakan perannya di era modern yakni bagaimana mengubah pandangan negatif masyarakat dan norma kebudayaan yang membatasi kemajuan perempuan..

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak terhadap semakin kompleksnya peran perempuan. Era modern ditandai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat. 

Adanya perkembangan TIK menyebabkan penyebaran, pengambilan, bahkan penyajian informasi dapat dilakukan dengan cepat. Perkembangan TIK memiliki dampak positif terhadap semua aspek kehidupan manusia seperti mempermudah melakukan komunikasi, memperoleh informasi yang lebih luas, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengoptimalkan efisiensi kerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun