Mohon tunggu...
Fairuz Izzah
Fairuz Izzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fairuz Nurul Izzah. Lahir tahun 2000. Berdomisili di Jakarta.

Lulusan Universitas Terbuka jurursan Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan Pengidap Sindrom Asperger Sudah menulis 6 buku

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ruben Rotty, Anak Berkebutuhan Khusus Berprestasi

2 November 2018   18:42 Diperbarui: 3 November 2018   17:27 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya (di Sebelah Kanan), Ruben (di Tengah), dan Dita (di Sebelah Kiri)

  

                               Saya (disebelah kanan), Ruben (ditengah), dan Dita (di sebelah kiri)

   Pada tanggal 20 Oktober 2018, saya dan Dita melihat Ruben berkompetisi di ASEAN Autism Games (AAG), salah satu kegiatan olahraga diantara negara-negara Anggota ASEAN Autism Network (AAN). AAG 2018 adalah AAG kedua yang khusus untuk individu-individu autistik. Yang pertama diselenggarakan di Myanmar tahun 2016. Kemudian direncanakan bahwa AAG yang ketiga akan dilaksanakan di Malaysia thn 2020. 

   Di AAG 2018 tersebut, Ruben mengikuti lomba sprint dan akhirnya mendapat juara kedua. Ibunya Ruben, Ani Rotty, menyampaikan kesan, bahwa perasaan beliau sangat bangga dan bersyukur sekali. Beliau tidak menargetkan Ruben harus juara. Yang penting adalah Ruben melaksanakannya dengan senang dan berusaha maksimal jika Ruben ingin mengikuti sesuatu.

 Ruben adalah sahabat saya selain Dita yang juga merupakan remaja berkebutuhan khusus. Ruben berusia 18 tahun, sama seperti saya. Dia sekarang duduk di kelas 12. Menurut saya, dia hebat sekali karena dia memliki dua bakat, yaitu melukis dan olahraga. Saya dan Dita pertama kali bertemu dengan Ruben di sekolah Mandiga, sekolah untuk anak berkebutuhan khusus. Kami langsung dekat dan kemudian menjadi sahabat.

  Ruben serius ikut lari dan khusus berlatih sejak 30 bulan lalu. Mulai dari ikut fun run 3 km dengan sekolah saat SMP dengan ayahnya, kemudian kejuaraan pertama untuk lari sprint tahun 2017 Di Indonesia Autism Games di Jakarta. Ruben juga pernah Ikut Disability Inclusive Sports 2017, bulan Oktober di Bangkok.

  Selain berlari, Ruben juga suka melukis. Dia mempunyai halaman Instagram bernama artofruben_ig dimana kalian bisa melihat karya-karyanya. 

ruben-s-picture-5bdc532143322f38e7485cc6.jpg
ruben-s-picture-5bdc532143322f38e7485cc6.jpg
ruben-s-picture-2-5bdc52bc12ae9451ed150267.jpg
ruben-s-picture-2-5bdc52bc12ae9451ed150267.jpg
                        Lukisan-Lukisan Ruben

   Jadi bisa disimpulkan kalau individu dengan kebutuhan khusus bisa berprestasi seperti individu yang normal. Jadi kita tidak boleh meremehkan orang yang berbeda dari kita. Kita harus ingat bahwa setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tidak ada orang yang sempurna. Kita juga harus ingat pepatah Don't judge a book by it's cover, yang artinya adalah jangan menilai seseorang /sesuatu dengan penampilan luar semata-mata.


                                                               ******

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun