Upaya Tanggap Pandemi Covid-19 Melalui Program Kegiatan KKN UNS

Karanganyar -- Adanya pandemi Virus Corona (COVID-19) yang saat ini melanda dunia termasuk Indonesia membawa dampak perubahan yang luar biasa untuk semua bidang. Salah satunya yaitu bidang pendidikan. 

Kegiatan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di sekolah tetapi selama pandemi ini anak-anak diharuskan belajar dari rumah melalui pembelajaran daring. Dengan penerapan pembelajaran daring ini mengakibatkan rutinitas anak-anak banyak dihabiskan di rumah. 

Untuk mengurangi rasa bosan selama di rumah salah satu Mahasiswa KKN UNS Era Covid-19 mengajak anak-anak di Nglengkong RT 05/10, Tepus, Desa Sewurejo, Kec. Mojogedang, Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah  untuk memanfaatkan waktunya secara produktif melalui program kegiatan KKN.

Fairuz Niken Fadhila (NIM K7717028) yang merupakan salah satu mahasiswi Program Studi Pendidikan Akuntansi UNS yang turut berpartisipasi dalam KKN Relawan Covid-19 ini mengajak anak-anak di Nglengkong RT 05/10, Tepus, Desa Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah untuk memanfaatkan waktunya sebaik mungkin melalui beberapa program kegiatan KKN Era Covid-19. 

KKN ini berlangsung pada tanggal 15 Mei -- 30 Juni 2020. Pelaksanaan kegiatan program KKN ini dibawah pendampingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs. Harjana, M.Si., M.Sc., Ph.D.

Program kegiatan yang dilaksanakan selama KKN Era Covid-19 yaitu 

(1) Pembelajaran kelas kecil bersama siswa SD kelas 1-4. Tujuan dari program ini yaitu mendampingi belajar anak-anak selama di rumah. Tidak hanya belajar mata pelajaran tetapi juga mengajarkan anak-anak beberapa kerajinan tangan, 

(2) Diskusi edukasi melalui whatsapp grup. Melalui program ini mengajak para remaja untuk berdiskusi secara online dengan pembahasan mengenai Covid-19, 

(3) Forum diskusi dan tanya jawab akuntansi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui whatsapp grup dengan sasaran siswa SMK jurusan akuntansi, diharapkan melalui program ini dapat membantu siswa apabila ada kesulitan mengenai mata pelajaran akuntansi, 

(4) Edukasi pemahaman masyarakat secara online mengenai Covid-19 melalui media sosial, 

(5) Edukasi pemahaman masyarakat secara offline melalui pemasangan MMT dan penyebaran pamflet kepada warga,