Mohon tunggu...
Faiq Roiss
Faiq Roiss Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Radikalisme dan Cara Mencegahnya

9 November 2017   22:27 Diperbarui: 9 November 2017   23:15 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Suatu ketika dalam sebuah perkumpulan, seseorang di sebelah saya ditanya tentang bagaimana cara kita sebagai pemuda pemudi indonesia agent of changedalam mengatasi faham radikalisme dalam ruang lingkup agama, dan dijawablah bahwa "gampang saja, asalkan kita mendekatkan diri kepada allah hablumminallahminta perlindungan dan di berikan petunjuk, dan jika sesuatu itu terlihat jelek dan jauh dari nilai-nilai agama maka kita sebagai penerus bangsa harus tegas dan melawanya". 

Padahal jika di teliti lagi, faham-faham radikal di islam indonesia, semuanya itu tetap menyembah tuhan yang sama dan gerak gerik merekapun juga juga mempunyai dalil-dalil tersendiri. Jadi jawaban tersebut bisa dibilang kurang tepat, karna yang sebenarnya salah itu dalam hal aqidah, dan cara mereka dalam bertindak yang dengan menggunakan kekerasan.

Radikalisme, berasal dari kata radikal (dengan arti mendasar) amat keras menuntut perubahan. Sedangkan radikalisme itu sendiri ialah suatu faham atau aliran radikal yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis atau ekstrim. dan juga yang menjadi patokan utama ialah para orang-orang awam dalam ilmu agama dan pemuda-pemudi, karna para pemuda pemudilah yang akan menjadi penerus bangsa dan yang menentukan untuk menjadi bagaimana bangsa ini kedepannya, begitu juga dengan orang awam (seseorang atau sekelompok orang yang kurang memahami persoalan-persoalan yang bukan keahliannya) dalam agama, karena merakalah yang paling mudah untuk di doktrin dengan faham-faham mereka.

Sebenarnya ada banyak yang harus kita lakukan untuk mengatasi faham-faham tersebut seperti: kita harus memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar kepada siapapun, terutama pada generasi muda karna rasa keingintahuannya yang besar. Dalam hal ini jjangan hanya ilmu umum saja yang diperkenalkan , ilmu agama juga sebagai pondasipenting terkait perilaku sikap dan pehaman tentang tuhan dll.  kedua ilmu ini harus seimbang agar pemikiran menjadi baik dan kokoh. dan tidak itu saja ,kita juga harus meminimalisir kesenjangan sosial, menjaga persatuan dan kesatuan, mendukung aksi perdamaian, meningkatkan pemahaman akan toleransi dan hidup dalam kebersamaan, menyaring informasi yang didapatkan, dan yang terakhir adalah harus berperan aktif dalam melaporkan akan adanya radikalisme tersebut kepada pihak-pihak yang berwajib.

Jadi dalam upaya untuk mengatasi faham-faham radikalism, pertama kita harus memperkuat keilmuan baik umum dan agama lalu kita harus bergerak, melawan dengan tegas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun