Dalam rangka menyambut hari santri nanti pada tanggal 22 Oktober mendatang, ada beberapa rangkaian acara yang dimulai dalam memeriahkan hari santri. Hari ahad kemarin dimulainya rangkaian acara hari santri dengan menggelar CFD bersholawat bersama grup gambus yang sedang tren belakangan ini. ya, Pasti sudah tau semua kan, grup gambus SABYAN dengan vokalisnya Mbak nisa.Â
Selang sehari sebelumnya juga ada peristiwa yang menurut saya ini menjadi peristiwa besar bagi kaum santri. Di mana ini menjadi sebuah peristiwa yang memang tidak semua orang menduganya. Drama politik yang begitu panjang dan masih akan berlanjut di hari-hari kedepan. Terpilihnya Prof. Dr (HC) KH. Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Jokowi untuk masa khidmat 2019-2024. Dalam keputusan ini satu sisi ada yang senang dengan keputusan ini, ada juga yang mungkin merasa kecewa. Tapi apapun itu itu sudah menjadi realitas politik yang sudah mesti diterima bagi para pendukung Jokowi.Â
Ada hal menarik dari terpilihnya Kyai Ma'ruf Amin perihal menakar kekuatan suara kaum santri di belakang beliau. Analisa sederhana saya dengan pemilihan Kyai Ma'ruf ini menjadi pilihan yang tepat bagi pak Jokowi, dimana kekuatan santri tidak bisa dipandang remeh dalam kancah perpolitikan nasional. Suara santri adalah suara rakyat. Suara santri bisa jadi menjadi sangat solid. Kesoliditasannya bukan karena sosok pak Jokowinya, tetapi ada pada sosok sang Kyai-nya. Karena santri diajarkan untuk selalu menghormati Kyainya. Dan ini menjadi kado terindah bagi para santri dalam rangka menyambut hari Santri di bulan Oktober mendatang.Â
Yang jelas, siapapun pilihan anda. Berpolitiklah dengan akhlak terpuji, karena itulah merupakan salah satu ciri dari politik kaum santri.Â