KEDUDUKAN HARMONI, EKSPRESI,
SERTA STRUKTUR LAGU DALAM MUSIK
Selain Irama dan melodi,Harmoni merupakan salah satu unsur lagu yang tidak kalah penting. Harmoni adalah Harmoni atau ilmu harmoni dapat diartikan sebagai ilmu untuk menyusun dan menyambung akor-akor. Akor sendiri merupakan susunan nada yang terdiri dari tiga nada (triad) atau lebih yang dibunyikan secara bersamaan sekaligus. Sehingga harmoni juga dapat dikatakan sebagai paduan nada, yaitu paduan bunyi nyanyian atau permainan musik yang menggunakan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi nadanya dan dibunyikan secara serentak. Dengan demikian akor menjadi dasar harmoni. Selain akort hal-hal yang berkenaan dengan harmoni yaitu: kadens, tekstur, paduan suara, modulasi, dan transposisi.
Harmonisasi juga dapat tercipta jika ada kesesuaian antara lagu dan ekspresi. Musik sebagai luapan ekspresi merupakan ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa tempo, dinamik dan warna nada dari unsur-unsur pokok musik dalam pengelompokkan frase (frasering) yang diwujudkan oleh penyanyi untuk disampaikan pada pendengarnya. Adapun unsur-unsur ekspresi yang berkaitan dengan musik yaitu terdiri dari tempo atau tingkat kecepatan musik, dinamik atau tingkat volume suara atau keras lunaknya suara dan warna nada tergantung dari sumber bunyi serta gaya atau cara memproduksi nada. Biasanya ekspresi dipengaruhi oleh keadaan seseorang yang bernyanyi, baik fisik maupun perasaan. Ekspresi itu akan keluar ketika lagu yang kita nyanyikan sesuai dengan keadaan hati kita.
Kita juga tahu bahwa dalam membawakan sebuah lagu kita tidak boleh sembarangan, untuk itu kita perlu memperhatikan struktur lagunya. Struktur lagu adalah susunan unsur-unsur musik dalam sebuah lagu dan menghasilkan sebuah komposisi lagu yang bermakna. Sebuah lagu memiliki bentuk / struktur yang terdiri dari kalimat (verse atau bridge), pola, motif, refrain (pengulangan), segmen, tema, interlude, dan sebagainya.Untuk membentuk suatu lagu yang sempurna diperlukan beberapa unsur yang saling berkaitan. Unsur tersebut diantaranya, Repetisi atau pengulangan satu bagian lagu (1),Variasi sekuen atau pengulangan dengan berbagai perubahan(2),Kontras atau penambahan bagian yang baru yang berlainan(3). Dan ketiga unsur tersebut harus seimbang. Jika ketiga unsur tersebut telah tersusun seimbang dan saling berkaitan maka keindahan lagu tersebut akan tercipta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H