Sebuah pasar tradisional di Tegal Bunder, Kota Cilegon memiliki nama yang unik. Namanya Pasar Bunder. Ada yang tahu artinya?
Pasar yang terletak di Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon ini belakangan Rame Pembeli dari luar Kelurahan Tegal Bunder.
Yang berjualan di pasar Bunder itu ada yang berasal dari atas gunung watu lawang, porod lampung, pasir salam, dan ada juga dari warga setempat, Gempol kulon, pabean, pasar Bunder, dan ada juga dari bojenegare.
Macam-macam yang di jual dari bahan dapur, buah-buahan, sayur-sayuran, ayam, ikan, makanan tradisional dan banyak lagi yg lainnya.
Namun, arti sesungguhnya dari maksud pemberian nama Pasar Bunder. Nama Bunder sendiri merupakan artinya Lingkaran. Maknanya, agar siapapun yang melintas bisa mampir dan belanja di pasar tersebut.
"Kalau Pasar Bunder memang sudah ada sejak Dulu, dulu saya kecil aja sudah ada.
Sementara itu, Pemilik pasar, Bpk zaman(55) menuturkan bahwa pasar tersebut hanya buka dua kali dalam seminggu, yakni hari Selasa dan Jumat. Bagi siapa saja yang ingin belanja, bisa datang antara jam 05.00 WIB-10.00 WIB.
"Buka setiap hari Selasa dan Jumat dari jam 05.00 WIB-10.00 WIB. Dari dulu memang seperti itu, jadi nggak tahu kenapa jualannya cuma dua kali dalam seminggu," tuturnya.
Berbagai makanan tradisional maupun kebutuhan sehari-hari pun tersedia di pasar ini. Warga sekitar tak harus jauh-jauh ke kota karena bisa ke Pasar Bunder dengan naik sepeda ontel maupun jalan kaki, Tapi kebanyakan orang-orang sekarang naik motor.
Salah satu pembeli, eli (27) sengaja datang dari Karangtengah ke pasar dengan menaiki sepeda motor. Ia membeli kebutuhan sehari-hari termasuk makanan favoritnya yakni tempe.
"Ini belanja keperluan sehari-hari, sama ini yang paling penting beli tempe. Tadi naik sepeda mootor Kalau Selasa Jumat pasti ke sini," ucapnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI