Demangan. Mahasiswa KKN UPGRIS mengajak untuk membiasakan menggunakan tumbler sejak dini.
Aksi penggunaan tumbler pada anak PAUD bertujuan untuk mengajarkan anak sejak dini untuk mencintai dan ikut serta dalam melestarikan lingkungan. Jadi memakai tumbler, jumlah sampah yang dihasilkan dari botol plastik dapat ditekan sehingga perlu membiasakan penggunaannya sejakdini, terutama pada anak PAUD.
Sosialisasi tumbler ini dilaksanakan pada hari Minggu, 2 Februari 2020 pada siswa PAUD Demang Ceria, Demangan. Sehari sebelumnya, mereka diminta untuk membawa botol air minum (tumbler) dari rumah. Acara dimulai sekitar pukul 8 usai siswa melaksanakan senam pagi.. Antusiasme anak-anak sangatlah tinggi. Selanjutnya di akhir acara terdapat sesi dokumentasi bersama mahasiswa KKN dan siswa.
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, menilai bahwa sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan bagi siswa PAUD mengenai manfaat tumbler sebagai tempat minum yang ramah lingkungan, praktis dan ekonomis. Akan tetapi istilah tumbler sendiri masih awam bagi anak-anak PAUD.Â
Kendala yang mungkin terjadi demi terwujudnya tujuan kegiatan ini adalah masih minimnya kebiasaan dan kesadaran anak-anak PAUD, membawa tumbler karena banyaknya penjual minuman dalam kemasan di lingkungan sekolah mereka. Selain itu, anak-anak merasa repot dan enggan untuk membawanya dari rumah.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kebiasaan membawa tempat minum non-botolplastik (tumbler) semakin meningkat, terutama di kalangan anak-anak karena bila ditanamkan sejak dini akan terus mengakar hingga dewasa sebagai salah satu upaya untuk mengurangi sampah botol plastik dalam rangka menciptakan kelestarian lingkungan.