Mohon tunggu...
Fahri Husaini
Fahri Husaini Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

Selalu berusaha untuk jadi orang yang bermanfaat untuk orang lain .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tahukah Kamu, Siapa Pribumi Jawa yang Pertama Kali Mendapatkan Privilese Belajar Melukis di Eropa?

25 November 2019   17:18 Diperbarui: 26 November 2019   13:23 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar :https://id.wikipedia.org/wiki/Raden_Saleh

Nah sobat kompasiana , 

menurut sobat kompasiana siapa ya orang yang pertama kali mendapatkan privilese belajar melukis dieropa khusus nya ditanah jawa ?.

nah disini saya akan sedikit berbagi , tentang siapa si orang yang mendapatkan privilase melukis dieropa, tapi sebelum saya memberitahu siapa orang nya, saya ingin sedikit berbagi informasi tentang apa si yang dimaksud dengan privilese ? 

jadi privilese itu adalah seseorang yang mendapatkan hak istimewa.  Dalam hal ini hak istimewa untuk belajar melukis dieropa .

nah sobat kompasiana pasti penasaran kan ?

Menurut hasil kunjungan saya disalah satu museum galery nasional tepat nya dijalan medan merdeka barat No.14 , Kota jakarta pusat .

Beliau adalah  Raden Saleh Sjarif Boestaman.

Raden saleh Sjarif Boestaman adalah orang pertama yang medapatkan privilese belajar melukis sekitar (tahun 1811 - 1880), Atas beasiswa pemerintah belanda . Sejumlah penulis dan peneliti menyebutnya sebagai 'manusia modern'  jawa pertama yang memiliki pola pikir ala barat . ia menghabiskan 25 tahun masa hidupnya di Eropa ( Belanda,Jerman,Perancis,Italia,Inggris ) dalam pergaulan dikalangan elit aristrokat dan intelektual. Selain pelukis , Raden saleh juga dikenal sebagai kolektor dokumen etnografi dan aerkologi, arsitek, palaentog, perancangan pertamanan, pendiir berbagai taman maga satwa serta perancang busana.

 Raden saleh Sjarif Boestaman dilahirkan sekitar tahun 1811 di Terboyo , Semarang dalam lingkungan keluarga jawa ningrat keturunan Arab. Karna Ayahnya meninggal pada usia muda , Raden Saleh dididik pamannya yang ketika itu menjabat sebagai Bupati Semarang ,"Raden Adipati Sura-adimanggala. Dirumah pamannya inilah minat raden saleh kepada kesenian tumbuh . Pada tahun 1819, Gubernur Jendral van der Capellen mengajak Raden Saleh muda ke Bogor dan diantarkan kepada Professor Caspar Geotg Carl Reinwardt untuk kemudian dititipkan pada pelukis Auguste Antoine Joseph Payen. Teknik melukisnya yang baik membuatnya kemudian tergabung bersama Payen dalam tugas penelitian Professor Reinwardt sepanjang 1819 - 1822. 

Raden saleh Sjarif Boestaman Sepanjang karirnya mengerjakan karya lukisan potret, pemandangan alam , dan tema - tema Romatik seperti perburuan binatang , badai dilautan ,dan bencana alam . Satu - Satunya lukisan history yang diciptakan sekaligus merupakan karya utama dari raden saleh adalah Penangkapan Pangeran Diponegoro (1957).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun