Mahasiswa KKN Unej Meningkatkan Penjualan UMKM Rien's Butik & Taylor

Rien Butik & Taylor berada di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Kelurahan Tegal Besar adalah salah satu Kelurahan yang terdapat di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kelurahan ini tepatnya berada di dalam lingkup wilayah administrative Kecamatan Kaliwates. Jumlah penduduknya sebanyak 35.354 jiwa desa, tidak terlalu jauh dari pusat kota Jember, yaitu hanya sekitar 8,2 km dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Kelurahan Tegal Besar memiliki 7 wilayah yaitu Gumuk Bago, Gumuksari, Karanganyar, Kedungpiring, Krajan Barat, Muktisari, Tumpengan, juga memiliki komplek perumahan sebanyak 20 perumahan. Beberapa diantaranya, bekerja sebagai penjahit, kurang lebih mencapai sekitar 34,72%. Penjahit rumahan di daerah ini sangat minim dalam tempat pengelolahan usahanya karena lokasi perumahan pasti ber gang dan masuk-masuk, tidak di pinggir jalan yang peluang untuk mendapatkan pelanggan lebih tinggi. Jadi, pemasaran untuk produk jahit tersebut selama ini hanya meliputi dalam wilayah Kabupaten Jember saja. Bahkan hanya lingkup kecamatan hingga kelurahan itu sendiri. Sistem pemasaran produknya pun masih dilakukan dari mulut ke mulut dan para pelaku usaha belum terlalu mengenal/paham dengan sistem pemasaran online (digital marketing).

Bagi sebagian masyarakat, mempertahankan usaha di masa Pandemi Covid-19 ini sangatlah tidak mudah. Adanya pandemi yang masih berlanjut hingga masa PPKM Level 3 yang terjadi di Kabupaten Jember sangat berdampak besar bagi sebagian masyarakat khususnya yang menggantungkan penghasilannya melalui usaha mikro kecil menengah (UMKM). Membuat usaha penjahit Rien's butik & Tailor di Kelurahan Tegal Besar ini omset penjualannya menurun lumayan drastis. 

Setelah melakukan observasi dan memahami masalah, saya mahasiswi kelompok KKN BTV 3 kelompok 45, Fahreza Firdaus El Yasa, yang tergabung dalam KKN Tematik Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat terdampak Covid19 melakukan pendampingan kepada UMKM dengan tujuan mahasiswa KKN mampu membantu mengatasi dampak ekonomi yang terjadi pada pemilik usaha dengan memberikan inovasi baru dalam melakukan pemasaran dan penjualan produk UMKM melalui sosial media atau digital marketing. Oleh karena itu, saya mencoba mengajak sasaran untuk mengembangkan usahanya melalui pelatihan dan pendampingan mengenai pemanfaatan digital marketing untuk melakukan promosi usaha melalui sosial media. 

Kegiatan KKN ini akan dilakukan selama 4 minggu, dimulai sejak penerjunan Mahasiswa KKN kepada desa dan sasaran serta melakukan diskusi dan observasi terkait permasalahan yang terjadi pada usaha sasaran tersebut. Berdasarkan hasil diskusi dan observasi tersebut didapat beberapa solusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN dengan menyampaikan perencanaan progam kerja yang akan direalisasikan kepada sasaran yang dituju. 

dokpri

Tahapan pelaksanaan program dimulai dengan melakukan pelatihan dan pembelajaran mengenai bagaimana cara berbisnis dengan menggunakan digital marketing yaitu melalui sosial media ataupun marketplace. Tahap selanjutnya adalah dengan pembuatan akun marketplace atau sosial media untuk sasaran seperti Instagram, Facebook, Shopee, atau Tokopedia. Tahap ketiga yaitu me re-branding bentuk kemasan seperti dengan menggunaakan plastik pouch dan stiker agar semakin menarik banyak peminat konsumen. Program-program yang akan dilaksanakan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap sasaran, yaitu pelaku UMKM ditengah masa pandemi Covid-19 ini, sehingga peningkatan ekonomi pelaku usaha Rien Butik & Taylor dapat tercapai dengan bertambahnya permintaan dari konsumen.