Yogyakarta - 3 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) semester 6 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menciptakan inovasi kuliner yang menarik: Tahu Bakso Unik dengan tambahan suki. Selain rasanya yang nikmat, camilan ini unik berkat tampilannya yang lucu. Dengan biaya yang ramah di kantong, yakni 5 ribu rupiah per kemasan, Tahu Bakso Unik yang dinamai Tacu Chara ini siap memberikan pengalaman lezat bagi para penggemar makanan di Yogyakarta.Â
Konsep dan Inovasi
Tacu Chara ini merupakan kombinasi dari tahu, bakso, dan suki yang dibuat dengan inovasi yang luar biasa. Ke-3 mahasiswa PGMI ini berkeinginan untuk menyajikan camilan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki daya tarik visual. Setiap kotak berisi 5 buah tahu bakso dengan desain karakter yang menggemaskan, seperti hewan atau tokoh dari kartun, yang pasti akan membuat setiap orang yang melihatnya merasa bahagia.Â
Inovasi ini lahir dari dorongan untuk memenuhi permintaan masyarakat akan makanan ringan yang tidak hanya mengisi perut, tetapi juga memberikan kesenangan. Tacu Chara, dengan visualnya yang menarik, merupakan opsi yang tepat untuk berbagai kesempatan, mulai dari acara keluarga hingga kegiatan kampus.
Proses Produksi
Tacu Chara diproduksi sendiri oleh ke-3 mahasiswa PGMI tersebut melalui proses manual. Mereka mengutamakan kualitas bahan, seperti tahu yang masih segar, daging ayam olahan untuk bakso, serta suki yang memperkaya cita rasa camilan ini. Selanjutnya, adonan dibentuk menjadi karakter yang unik dan lucu, lalu digoreng hingga berwarna kecokelatan. Tahap ini dikerjakan dengan kasih sayang dan ketelitian, menjadikan setiap tahu bakso yang diproduksi memiliki rasa yang unik.
Mereka juga mencoba berbagai resep untuk mencari kombinasi rasa yang paling lezat. Dengan tambahan suki, Tacu Chara menghasilkan rasa gurih yang nikmat serta tekstur renyah di luar dan lembut di bagian dalamnya. Gabungan ini menjadikannya sebagai makanan ringan yang sulit untuk diabaikan.
Strategi Pemasaran
Untuk memperkenalkan Tacu Chara ini, ke-3 mahasiswa tersebut memanfaatkan media sosial sebagai media utama. Mereka secara rutin membagikan gambar-gambar menarik dari tahu bakso yang telah dibuat, disertai dengan karakter imut yang menggemaskan. Selain itu, mereka juga memproduksi video singkat yang menampilkan cara pembuatan dan keistimewaan dari makanan ringan ini.Â