Manusia merupakan makhluk sosial yang akan selalu berhubungan dan berinteraksi dengan manusia lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, antar manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Melalui bahasa, seseorang dapat menyampaikan keinginan, perasaan, pendapat, gagasan, pengalaman, maupun pengetahuannya.
Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional, alat pengembangan kebudayaan, dan ilmu pengetahuan. Bahasa Indonesia juga menjadi salah satu identitas kebangsaan Indonesia.
Pada era globalisasi seperti saat ini, penggunaan bahasa asing semakin merajalela. Bahasa asing ini dapat masuk ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia melalui berbagai cara. Misalnya bahasa Inggris masuk ke Indonesia karena banyak masyarakat Indonesia menyukai lagu-lagu yang menggunakan lirik berbahasa Inggris.
Munculnya bahasa asing di Indonesia membawa dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah bangsa Indonesia mampu mengikuti perkembangan internasional dengan baik. Kemudian adanya bahasa asing ini dapat menambah kosakata bahasa Indonesia, seperti yang kita ketahui terdapat cukup banyak bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa asing, seperti dari bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Belanda, dan lain sebagainya. Jadi, bahasa Indonesia semakin kaya kosakata dengan menyerap dari bahasa asing.
Sedangkan dampak negatif dari adanya bahasa asing di Indonesia, yaitu dapat membuat bahasa Indonesia terkikis sedikit demi sedikit. Oleh sebab itu, jika penggunaan bahasa asing tidak diawasi bahkan tidak dikurangi, maka bahasa Indonesia dapat hilang dan tergantikan oleh bahasa asing, sehingga akan berpengaruh terhadap kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia.
Saat ini bahasa Indonesia sudah mulai mengalami penurunan dalam dunia pendidikan. Menurunnya penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan sekolah maupun kampus merupakan akibat dari maraknya penggunaan bahasa asing oleh kalangan milenial. Banyak generasi muda merasa keren jika berbahasa asing.
Mereka juga menyepelekan dan menganggap mata pelajaran bahasa Indonesia sangatlah mudah. Namun, pada kenyataannya saat ini penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah sangat jarang ditemukan di kalangan milenial. Oleh karena itu, pendidikan bahasa Indonesia perlu ditingkatkan agar dapat melahirkan generasi yang unggul dalam berbagai aspek kehidupan dan mampu bersaing di tingkat global.
Cara melestarikan bahasa Indonesia agar tetap eksis di negeri sendiri, yaitu dengan membiasakan berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan rumah, sekolah, kampus, maupun media sosial. Masyarakat Indonesia juga harus merasa bangga dengan adanya bahasa Indonesia. Sikap nasionalisme kita tidak boleh menipis hanya karena globalisasi.