Mohon tunggu...
Fahdiana Nurul Afifah
Fahdiana Nurul Afifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kelompok KKN 38

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cegah Dampak Pandemi Covid-19 dalam Kegiatan Pendidikan, Mahasiswa KKN "Bali Ndeso" UNISRI Mengadakan Bimbingan Belajar

18 Agustus 2020   18:06 Diperbarui: 18 Agustus 2020   17:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karanganyar -- pendemi covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini, sudah memperluas hingga menimbulkan beberapa dampak dan mempengaruhi beberapa faktor dalam bidang tertentu. Salah satunya yaitu bidang pendidikan.Kabupaten karanganyar yang memiliki status zona oranye kasus COVID-19 tentunya menjadi wilayah yang patuh dan tanggap dengan pencegahan COVID-19 seperti mematuhi protokol kesehatan lawan COVID-19.

Tahapan belajar mengajar dan sosialisasi penelitian terkena dampak dari covid-19, pendemi ini mengakibatkan kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa harus dilakukan secara mandiri dengan lokasi sesuai domisili mahasiswa, salah satunya yaitu KKN "Bali Ndeso" oleh mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Hal ini dilakukan guna membatasi kegiatan kuliah kerja nyata sesuai protokol kesehatan yang sudah dilaksanakan dimasa Pendemi COVID-19.

Saya Fahdiana Nurul Afifah (21) kelompok KKN 38 mahasiswa Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi, Universitas Slamet Riyadi Surakarta melaksanakan kegiatan KKN "Bali Ndeso" yang dijalankan selama 40 hari periode 23 Juli 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020, dengan dosen pembimbing M. Herry Yuli Setiawan, S.Pd, M.Pd., di gedung desa Boma kelurahan Nglebak Kecamatan Tawangmangu dengan teman-teman lainnya dalam bentuk kegiatan bimbingan belajar bersama anak-anak desa Boma.

Mahasiswa KKN "Bali Ndeso" ditahap pengenalan, dengan memberikan sosialisasi pencegahan COVID-19 yaitu penerapan hidup sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hand sanitizer, menggunakan masker bila berpergian dan bagaimana cara menerapkan physical distancing yang baik dan benar untuk anak-anak desa Boma hingga warga sekitar.

Program kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di desa Boma lainnya yakni, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Kegiatan tersebut dilakukan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan cegah COVID-19. Dimasa pendemi seperti ini, banyak sekali anak-anak yang sulit mendapatkan pembelajaran karena banyak sekolah yang di liburkan hingga waktu yang belum ditentukan. Tak hanya itu, proses kegiatan belajar mengajar berpindah menggunakan sistem daring atau online. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap pencapaian pembelajaran para siswa sekolah dasar hingga sekolah atas.

Kegiatan yang diterapkan yaitu dengan mendampingi mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara daring, mahasiswa berperan dalam mengajar dan menyampaikan maksud dari tugas yang sudah diberikan guna meningkatkan pemahaman anak-anak. Selain itu, edukasi yang lain yaitu mengajarkan anak-anak desa Boma cara menabung sejak dini secara kreatif menggunakan alat botol bekas yang dihias sesuai ke-kreatifan masing-masing. Tujuannya agar anak-anak paham manfaat dari menabung apalagi dalam kondisi pendemi seperti ini.

Secara rohani, mahasiswa juga berperan dalam mendampingi kegiatan mengaji anak-anak baca iqro' maupun Al-Quran yang dilaksanakan langsung di Masjid Al-Huda Boma Tawangmangu. Para orangtua di desa Boma sangat merasa terbantu oleh adanya kegiatan KKN tersebut.

Mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh warga desa Boma di kelurahan Nglebak, yaitu dalam kegiatan pembersihan sumber air Ngudalan, selain itu dalam memeriahkan 17 Agustus, mahasiswa KKN juga berperan aktif dalam memeriahkan beberapa acara.

Warga sekitar di desa Boma kelurahan Nglebak sangat antusias dalam mengikuti dan memahami arahan yang telah diberikan oleh mahasiswa, warga juga memberikan apresiasi terhadap program kegiatan yang telah diberikan oleh mahasiswa.

Kesimpulann dari kegiatan KKN "Bali Ndeso" ini bertujuan untuk memberikan bimbingan, mendampingi dan edukasi dalam proses belajar mengajar yang dilakukan secara take home selama pendemi COVID-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegah penyebaran COVID-19. Para anak-anak atau siswa diharapkan agar tetap bisa memahami dalam proses pembelajaran atas tugas yang sudah diberikan oleh guru masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun