Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gobekli Tepe adalah "Monumen Waktu" Menandai Kehadiran Adam di Dunia

3 Januari 2023   19:17 Diperbarui: 3 Januari 2023   19:29 5066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enclosure D, 12 di situs Gobekli Tepe mengesankan formasi Jam (dokpri

Gobekli Tepe adalah situs arkeologi Neolitik yang terletak sekitar 15 km sebelah timur kota anlurfa, Turki. Situs ini terhampar di atas gundukan bukit buatan besar yang menempatkannya di ketinggian 770 m di atas permukaan laut.

Hasil uji radiokarbon menunjukan usia situs terentang antara 11.600-10.000 tahun (9600--8000 SM). Fakta ini menjadikan situs Gobekli Tepe sebagai situs neolitik tertua di muka bumi. Mendahului lebih dari 6000 tahun peradaban yang selama ini dianggap tertua di bumi, seperti situs Mesopotamia yang diperkirakan muncul di sekitar 5000 SM.

Arkeolog dan ekskavator yang bekerja di situs Gobekli Tepe yakin dengan penanggalan mereka karena orang-orang yang membangun Gobekli Tepe tampaknya sengaja mengubur situs dan bangunan tersebut dengan tumpukan tanah dan sedimen. Inilah mengapa situs ini terpelihara dengan sangat baik.

penguburannya yang disengaja juga memungkinkan penanggalan radiokarbon yang akurat karena kurangnya kontaminasi karbon dari periode waktu selanjutnya. Atas hal ini, arkeolog Jerman Klaus Schmidt, yang mengepalai eskavasi dari 1995 hingga kematiannya di 2014, menyebut situs Gobekli Tepe sebagai "kapsul waktu".

Penggalian Situs Gobekli telah menunjukkan setidaknya tiga lapisan periode waktu aktivitas Lapisan I merupakan lapisan paling atas dan paling muda. Di akhir masa penggunaannya, sekitar 8.000 SM, situs tersebut sengaja dikubur oleh penduduknya di bawah 300 hingga 500 meter kubik tanah dan sedimen.

Lapisan II menandai periode waktu ketika penutup melingkar selesai dan berada pada puncak penggunaannya. Kamar dan bangunan persegi panjang ditambahkan selama periode ini. Lapisan ini berasal antara 8.800 SM dan 8.000 SM.

Lapisan III mewakili fase paling awal atau paling tua dari aktivitas manusia di Gobekli Tepe dan menandai waktu ketika bangunan melingkar dan megalit berbentuk T pertama kali mulai muncul, bersama dengan lantai tertua yang terbuat dari teraso dan batuan dasar. Periode ini bertanggal 9.600 SM.

Para arkeolog yang menggali situs percaya bahwa Gobekli Tepe dibangun oleh para pemburu-pengumpul. Arsitektur monumentalnya yang mengesankan, yang menampilkan pilar-pilar besar berbentuk T dianggap sebagai bangunan megalitik yang paling awal dibuat manusia, yang dibangun khusus untuk kebutuhan ritual. 

K. Schmidt yang melakukan kerja lapangan pertama di lokasi tersebut dari tahun 1995 hingga kematiannya pada tahun 2014, berhipotesis bahwa Gobekli Tepe adalah "kuil pertama di dunia" yang dibangun oleh komunitas pengembara pemburu-pengumpul.

Interpretasi Dari Saya

Kuat dugaan saya jika situs Gobekli Tepe adalah sebuah "monumen waktu" yang dibuat Adam untuk menandai waktu kehadirannya di dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun