PERKARA SEORANG MUKMIN SANGAT MENAKJUBKAN.
penulis, Fadlin Bimanus
Beriman kepada Allah subhanahu wa ta'ala bukan hanya kita habluminallah saja akan tetapi ada habluminannas, tentu saja keimanan kepada Allah subhanahu wa ta'ala memiliki konsekuensi yang harus dikerjakan oleh seorang yang beriman kepada Allah, tentu saja konsenkuensi ini ketika kita beriman kepada Allah haruslah kita menjalankannya semua perintah dari Allah subhanahu wa ta'ala begitupun perintah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Mengenai kepribadian seorang mukmin tentu saja seorang mukmin tidak lepas dari keimanannya kepada Allah Rasul dan lain-lainnya keimanan inilah yang membuat mereka itu taat kepada Allah kepada rasulnya.
Semakin banyak dan ikhlas seorang mukmin beriman kepada Allah subhanahu wa ta'ala maka semakin giat dia beribadah kepada Allah dan rasulnya tentu saja sunah-sunah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tidak akan pernah diabaikan oleh seorang mukmin jika dia benar-benar mencintai Allah dan rasulnya pasti Rasulullah shallallahu alaihi wasallam akan menjadi teladan panutan untuk dirinya.
Kemudian Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan pernah membebankan suatu urusan kepada seorang hamba jika hamba itu tidak mampu melakukannya akan tetapi Allah subhanahu wa ta'ala memberikan beban ujian kepada seorang hamba tersebut Allah subhanahu wa ta'ala telah mengetahui bahwa hamba itu pasti bisa menjalankan melewati ujian dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Mengenai amalan-amalan seorang mukmin tentu saja kita sebagai umat Islam tidak akan terlepas dari namanya ujian atau cobaan yang di mana semua perkara yang dilakukan oleh seorang hamba seorang mukmin itu adalah baik bagi Allah subhanahu wa ta'ala ataupun sebaliknya.
Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruh urusannya itu baik. Hal ini tidaklah didapati kecuali pada diri seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Hal itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya." (HR. Muslim, no. 2999).
Dari hadis kita mengetahui bahwa seluruh perkara seorang mukmin itu adalah baik dan itu pun tidak didapatkan kepada seseorang kecuali kepada seorang yang mukmin, ujian yang Allah subhanahu wa ta'ala berikan kepada kita tentu saja itu merupakan salah satu menandakan Allah subhanahu wa ta'ala menginginkan derajat seorang hamba itu diangkat olehnya.
