Mohon tunggu...
Fadlin Bimanus
Fadlin Bimanus Mohon Tunggu... Mahasiswa - The fadlin Bimanus

Motto: "Taqwa adalah kunci kesuksesan dunia dan akhirat" Sebaik-baiknya manusia adalah memberikan manfaat kepada manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keutamaan Puasa Syawal

12 Mei 2022   12:49 Diperbarui: 12 Mei 2022   13:00 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis: Fadlin Bimanus

KEUTAMAAN PUASA SYAWAL

Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan manusia atau hambanya untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala yang di mana konsekuensi seorang hamba beriman kepada Allah subhanahu wa ta'ala tentu saja harus memiliki keimanan kepada Allah subhanahu wa ta'ala

Kita sebagai seorang hamba tentu saja mengharapkan pahala atau ridho Allah subhanahu wa ta'ala dari segala aktivitas kita ibadah kita kepada Allah subhanahuwata'ala sehingga kita menjadi seorang hamba yang bertakwa kepada Allah, seorang hamba tidak terlepas dari namanya masalah atau problem matika masalah yang dihadapinya di setiap saat waktu hari dan tahunnya tentu saja ujian yang diberikan Allah kepada hambaNya berbeda-beda tentu saja sesuai dengan keimanannya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Nah setelah bulan puasa berlalu kita sudah melewati tahap dimana kewajiban kita sebagai seorang hamba untuk taat kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan itulah konsekuensi kita beriman kepada Allah dan mentaati Allah kemudian berpuasa menunaikan kewajiban kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Tentu saja kita sudah dilatih selama 1 bulan penuh berpuasa romadhon tentu saja puasa romadhon ringan bagi orang-orang yang telah terbiasa melaksanakan puasa sebelumnya dan berat bagi orang-orang yang sebelumnya tidak pernah melaksanakan bulan puasa.

Kemudian setelah kita melaksanakan bulan puasa selama satu bulan penuh maka ada amalan yang di mana seorang hamba jika melakukannya maka akan dihitung berpuasa selama satu tahun penuh.

Amalan ini tentu saja tidak terlepas dari namanya sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang telah dicontohkan oleh beliau kepada umatnya sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim).

Dari hadis ini mengindikasikan bahwa seorang hamba yang telah melaksanakan bulan puasa selama satu tahun penuh dan diikuti oleh puasa Syawal atau 6 hari setelah bulan puasa maka akan dihitung puasa selama setahun penuh.

Dan inilah puasa Syawal setelah melaksanakan bulan puasa romadhon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun