Oleh : Fadlan Rizky Amirul (Mahasiswa Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah & Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Menurut bahasa wudhu berarti bersih dan indah. Sedangkan menurut syara', wudhu berarti membersihkan muka, kedua tangan, kepala dan kedua kaki dari hadas kecil.
Mewabahnya virus corona (COVID-19) di China dan sebagian Negara di Dunia membuat pemerintah di Indonesia menghimbau masyarakat agar senantiasa menjaga hidup bersih. Salah satunya adalah dengan mencuci tangan untuk mencegah penularan penyakit, termasuk COVID-19.
Soal menjaga kebersihan, Islam telah mengajarkan kepada umatnya mengenai kebersihan. Islam mewajibkan berwudhu sebelum melakukan sholat minimal lima kali dalam sehari, dan wudhu termasuk salah satu bentuk menjaga kebersihan untuk mencegah penularan penyakit.
Menurut wakil Direktur Medika dan Keperawatan RS Islam Banjarmasin, dr H Meldy Muzada Elfa,Sp.PD, aktifitas cuci tangan dengan sabun adalah salah satu prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Tujuannya adalah menghindari infeksi kuman dari tangan masuk kedalam tubuh manusia.
Cuci tangan dengan sabun yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia atau WHO yang sudah ditentukan tata cara pelaksanaannya namun, berwudhu sendiri merupakan kewajiban muslim ketika ingin melaksanakan ibadah seperti sholat di setiap waktunya. Cara mencuci tangan yang diajarkan oleh Rsulullah SAW. Beliau mengajarkan bahwa mencuci tangan bukan sekedar membasahi melainkan menggosokhingga kesela sela jari-jemari seperti yang dikembangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda bahwa mencuci tangan harus dilakukan sebelum melakukan ibadah dan kegiatan apapun, terutama saat bangun tidur karena seseorang tidaklah tahu ketika dalam tidurnya tangannya 'ada dimana' (hadits muttafaqun 'alaihi). Mencuci tangan merupakan bagian dalam syari'at wudhu'dengan menyempurnakannya dengan cara mencuci sela-sela jari.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda dari Laqith Ibnu Shabirah dan juga dari Abdullah Ibnu Zaid radhiyallahu anhuma: "Sempurnakanlah dalam berwudlu usaplah sela-sela jari dan beristinsyaqlah (isaplah air ke dalam hidung dalam-dalam) kecuali jika engkau sedang berpuasa" (hadits muttafaqun 'alaihi juga HR An-Nasai, Abu Dawud, At-Tirmidzi).
Dalam ilmu kediokteran tata cara cuci tangan ini mencakup enam atau tujuh langkah yang sempurna. Langkah-langkah yakni mengusap dan mencuci kedua telapak tangan, mencuci sela-sela jari, sela-sela kuku dan pergelangan tangan itu sudah termasuk Cuci tangan yang baik dan benar. Kementrian Kesehatan menyebutkan bahwa mencuci tangan yang baik dan benar dapat mencegah dari berbagai penyakit, seperti diare, infeksi cacing, cuci tangn juga dapat mencegah penyakit tidak langsung seperti infeksi mata, penyakit kulit, infeksi saluran pernafasan,pneumonia, bahkan virus COVID-19 yang terjadi pada saat ini.
Apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW empat belas abad silam, terbukti memiliki manfaat yang sangat besar tidak hanya dalam hal ibadah tapi juga bagi kesehatan jasmaniah.
