Mahasiswa KKN UMD 271: Observasi Masalah Stunting dan Pernikahan Dini di Desa Dawuhan, Bondowoso

Dokpri

Awal tercentusnya ide pelaksanaan sharing session ini adalah saat perkenalan kami sebagai mahasiswa KKN di desa Dawuhan di ponkoesdes desa. Hal ini di awali dengan pertanyaan yang kami tanyakan tentang masalah kesehatan apa yang sering terjadi di desa. Salah satunya adalah stunting dan pernikahan dini.

Mengingat angka stunting di Bondowoso berada di angka 37 persen yang mana angka ini masih terbilang tinggi. Ibu Mrr. Ratna Endang W S.S., M.A. sebagai dosen pembimbing lapangan juga sangat mendukung diadakannya kegiatan ini. Kedua hal ini yang akhirnya mendorong kami untuk melakukan sharing session untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa terutama remaja yang notabenenya calon orang tua.

Persiapan untuk melaksanakan sharing session tentang masalah kesehatan tidak juga dibilang sulit. Untuk mempersiapkan kedua materi yang disampaikan berhubungan sehingga memudahkan kami dalam membuat materi. Sumber materi yang digunakan tentu saja sumber-sumber terpercaya seperti buku tentang study guide -- stunting dan upaya pencegahan, poster yang ditulis oleh Indonesiabaik.id, dan juga artikel jurnal.  

Karena pelaksanaan ini berbarengan dengan penyuluhan dari puskesmas tentang pembentukan posyandu remaja, tentu saja kami juga terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan seperti ponkesdes dan puskesmas. Kedua pihak sangat mendukung adanya kegiatan sharing session yang akan kami laksanakan pada 22 Juli 2022. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini kedua pihak berharap agar akan meningkatnya kesadaran masyarakat.

Direncanakan kegiatan ini akan dilaksanakan sesingkat dan seringkas mungkin agar peserta sharing session tidak merasa jenuh. Selain itu, jenis kegiatan ini dilaksanakan dengan berkonsep sharing yang mana komunikasi antar pemateri dan penerima materi menjadi dua arah sehingga diharapkan peserta cepat dalam memahami materi kami sampaikan yang juga sebelumnya akan dibagikan media tentang materi stunting dan pernikahan dini dalam bentuk media cetak.

Peran mahasiswa tentu sangat terlibat dalam kegiatan ini. Direncanakan sesi pertama sharing session mengenai pernikahan dini dimoderatori oleh Risa Anggraini dan dilanjutkan oleh Nabilah Septa Damayanti dan Gilang Dewala Putra sebagai pengisi materi. Sedangkan sesi kedua mengenai stunting dilanjutkan oleh Fadilah Tyas Widarti Pangastuti dan Thiyya Amirah Rahmah A. akan mengisi materi. Andrian Ramilia Putra, Muhammad Ahsan Hilmi, Atsror Ryan Alief, Muhammad Afifuddin, dan Renata Nur Azizah berperan dalam menyusun poster publik sebagai media yang digunakan dalam kegiatan ini.

Persiapan acara telah dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan sehingga diharapkan kegiatan berjalan dengan lancar dan peserta dapat mengimplementasikan dalam kehidupannya.