Di film Miracle in cell no. 7 ini menceritakan soal keluarga yang hidup sederhana dan bahagia, mereka memiliki satu orang anak yang bernama kartika, dan ia memiliki seorang ayah yang bernama dodo rozak, dan seorang ibu tetapi sudah meninggal jadi pada film ini difokuskan ceritanya pada hubungan ayah dan anak, ayah kartika ini memiliki kelainan atau berkebutuhan khusus seperti autis, dodo bekerja sebagai tukang balon untuk menafkahi sehari hari keluarganya.
Suatu hari ia mendatangi rumah orang kaya yang anaknya memesan balon untuk ulang tahun nya, anak orang kaya ini memiliki seekor anjing kemudian pada saat acara nya selesai dodo sedang diluar dan ternyata anjing peliharaan tersebut lari kearah jalan raya dan tertabrak sampai mati, dodo yang ada diposisi tersebut tentu saja menolong anjing itu dan pada saat yang sama kebetulan anak tersebut sedang mencari cari anjing nya kearah luar juga yang pada akhirnya terjadi kesalahpahaman diantara anak tersebut dan dodo, karna dikira dodo yang membunuh anjing peliharaan nya tidak lama kemudian ayah dari anak tersebut mendatangi tempat itu juga, ayah dari anak ini merupakan orang yang memiliki kuasa di bidang politik dan pada akhirnya dodo dan kartika diusir dari rumah tersebut dan pulang kerumah mereka.
suatu hari ketika ia keliling dagang balon seperti biasanya ia melewati rumah orang kaya yang kemarin itu dan duduk didepan rumah nya dan tanpa sengaja ia melihat seorang anak yang sedang sedih (anak ini adalah anak yang kemarin ulang tahun) kemudian dodo ingin memberikan anak tersebut balon yang berbentuk hewan agar anak tersebut ga sedih lagi, pada saat dodo menghampiri nya anak ini merasa ketakutan karna mengingat kejadian yang kemarin dodo membunuh anjing nya sampai anak ini berlari ketakutan kearah kolam dan tersandung ke kolam anak ini tidak bisa berenang hingga pada akhirnya ia tenggelam dan dodo telat untuk menolong nya anak tersebut tenggelam sampai ia kehabisan nafas dan meninggal, seperti kejadian yang kemarin tiba tiba orang di rumah tersebut menghampiri ke kolam dan dodo dikira pembunuh dari anak tersebut dan ayah nya anak itu ketika mengetahui nya dan karna ayah nya ini orang memiliki kuasa ia langsung melaporkan kejadian ini ke kepolisian bahkan tanpa bukti yang kuat, keesokan nya mulai dipertanyakan bukti pembunuhan tersebut dan dengan jahatnya mereka merekayasa bukti tersebut dengan memanfaatkan kelainan dodo.
Dengan adanya bukti tersebut dodo bisa fix di penjara dan menjadi tahanan karna pembunuhan tersebut, pada suatu ketika dodo sangat rindu pada anaknya yang dimana ia tidak bisa bertemu dengan leluasa ketika di penjara lalu pada suatu hari ada sebuah acara di tempat itu dan kebetulan kartika mengisi acara tersebut dan setelah nya teman teman nya dodo membantu pokonya bagaimana pun caranya dodo bisa bertemu dengan anaknya dan caranya adalah dengan memasukkan kartika ke kardus dan membawanya ke kamar tahanan dan tanpa disangka cara itu berhasil
Suatu hari dodo melakukan sidang untuk menetapkan hukuman nya, sebelum persidangan itu dodo diancam oleh ayah dari anak tersebut (kalau dodo tidak mengakui dia membunuh dan dodo dibebaskan maka nyawa kartika adalah gantinya sedangkan kalau dodo mengaku membunuh ia akan di eksekusi mati)
Di kondisi ini ada seorang polisi yang merasa  ini sangat tidak adil dan sangat jahat yaitu hendro sanusi, ia sempat membela dodo di persidangan untuk menyampaikan pernyataan yang sebenarnya kepada hakim tapi alhasil dodo ternyata lebih memilih nyawa kartika yang sselamat ketimbang nyawanya sendiri, dodo dieksekusi mati.
pada film ini kita bisa mengambil benerapa point yang berguna mungkin salah satunya adalah kita tidak boleh memperdayakan orang yang berkelainan seperti pemeran dodo difilm tersebut, sekalipun mereka tidak normal alangkah baiknya kita menyikapi mereka dengan sebaik baiknya bukan malah menjadi orang yang jahat itu sama saja kita lebih berkelainan ketimbang mereka.
