Mohon tunggu...
Fadilah NurAmaliah
Fadilah NurAmaliah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa IAIN JEMBER

Terus berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Tamyiz

1 Desember 2021   20:14 Diperbarui: 1 Desember 2021   20:19 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Pengertian Terjemah Al-Qur'an

Pada hakekatnya terjemah memiliki arti pemindahan yaitu pemindahan dari bahasa asing ke bahasa orang yang menerjemah dengan kata lain dan juga singkat terjemah bisa diartikan dengan mengalih bahasakan. Terjemahan juga memiliki makna penjelasan atau keterangan. Sedangkan menurut istilah terjemahan memiliki makna yaitu mengungkapkan sebuah perkataan atau kalimat dengan menggunakan bahasa lain. Jadi menerjemahkan Alquran di disini memiliki arti mengungkapkan sebuah makna dari Al Quran dengan menggunakan bahasa lainnya.

B. Sejarah Metode Tamyiz

Metode tamyiz merupakan sebuah metode yang praktis dan juga mudah dalam memahami bahasa Arab yaitu dengan tujuan khusus. Metode tamyiz merupakan bongkar pasang dari teori ilmu nahwu, shorof, dan ilmu bahasa Arab. Metode ini merupakan metode yang sangat mudah yaitu dengan menggunakan konsep pengulangan, membaca dengan strategi nyanyian, yaitu dengan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh peserta didik ketika mereka membaca modul atau materi metode tamyiz. Dengan pembelajaran yang seperti itu metode tamyiz ini mampu membuat anak-anak ataupun siapapun yang bisa membaca Alquran bisa langsung pintar menterjemahkan Al-quran dengan mudah.

Tamyiz sendiri merupakan nama yang dikukuhkan kepada almarhum kyai tamyiz. Metode ini dikembangkan oleh keponakan beliau sendiri yaitu ustadz Zain yang lebih terkenal dengan nama Abah Zain atau abaza. Buku ini adalah hasil riset penulisnya di tajuk kampung Indramayu yang ditulis berdasarkan pengalaman beliau ketika masih mengaji di masa kecilnya pada kyai Tamyiz di tajuk yang sama.

Metode tamyiz berdiri berawal dari pengaduan seorang bapak kepada abaza yaitu tentang anaknya yang tidak berminat sama sekali untuk melanjutkan sekolah SMA padahal orang tuanya itu ingin anaknya berijazah SMA. Kemudian abaza bercanda dan mengatakan kepada bapak tersebut "ya sudah, nyantri saja di rumah saya, nanti saya kasih ijazah.” Ternyata orang tersebut menganggap ucapan Abaza itu serius. Bapak ini keesokan harinya datang membawa anaknya dengan beberapa perbekalan untuk diserahkan ke Abaza. Betapa kagetnya Abaza. “Nanti tinggal dimana? Saya tidak punya pesantren?” “Katanya bisa nyantri di rumah Abah, dan dikasih ijazah.”

Akhirnya abaza menerima anak laki-laki tersebut untuk nyantri di rumahnya, 3 hari di rumah azza dia tidak diajari apapun karena abaza tidak tahu apa yang harus diajarkan kepada anak laki-laki tersebut. Namun di hari keempat abaza mengajari anak tersebut yaitu dengan ilmu yang pernah diajarkan oleh kyai tamyiz di waktu kecil disebuah tajwid yang ada di kampung halamannya yaitu di tukdana sukaperna Indramayu. Tidak lama genap 1 bulan anak laki-laki itu belajar, anak SMA yang tidak memiliki background bahasa Arab ternyata sudah bisa menerjemahkan Alquran dengan mudah. Abasa takjub melihat perubahan dan kemampuan anak laki-laki tersebut. Tetapi rasa tajuknya itu berubah ketika dia melihat anaknya yang masih berusia 7 tahun bisa menerjemahkan Alquran dengan mudah. Karena anak dari Abaza ini memang selalu ikut ketika ayahnya mengajari anak laki-laki tersebut. Akhirnya Abbasiyah mulai berpikir bahwa yang hebat adalah metode nya, untuk itu kemudian dilakukan sebuah penelitian yaitu dikumpulkan sekitar 11 anak tetangga yang mau belajar tamyiz, mereka diajarkan selama 2 minggu, kemudian di test Dan hasilnya anak-anak itu bisa menerjemahkan Alquran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun