Mohon tunggu...
Fadiah Radinata Yashifa
Fadiah Radinata Yashifa Mohon Tunggu... Mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga

Fadiah Radinata Yashifa 22104080045 Mahasiswa PGMI Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Jadi Jepara ke-476 Dirayakan Meriah, Bupati Berharap Jepara Tetap Makmur

10 April 2025   17:21 Diperbarui: 10 April 2025   17:21 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Prosesi kirab budaya Hari Jadi Jepara ke-476. Sumber: Joglo Jateng (2025) 

Jepara, 10 April 2025 -- Kabupaten Jepara memperingati hari jadinya yang ke-476 dengan serangkaian acara budaya yang menampilkan kekayaan tradisi dan sejarah daerah. Perayaan ini menjadi momentum penting untuk mengenang jasa para leluhur serta memperkuat identitas budaya masyarakat Jepara.

Acara utama dalam peringatan ini adalah kirab budaya yang menampilkan sendratari Ratu Kalinyamat. Sendratari ini menggambarkan perjuangan Ratu Kalinyamat melawan penjajah Portugis, dengan tujuan menginspirasi generasi muda untuk meneladani semangat kepahlawanan beliau. Prosesi kirab dimulai dari Pendopo Kabupaten Jepara dan berakhir di Tugu Kartini, melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah.

Dalam kirab tersebut, sosok Ratu Kalinyamat diperankan oleh Fatika Jovanka perempuan asal Desa Krapyak, yang dengan khidmat menyerahkan kain luwur kepada Bupati Jepara, Witiarso Utomo, sebagai simbol penghormatan kepada leluhur. Prosesi ini diiringi oleh pasukan prajurit yang menambah kemegahan acara. Menariknya, pada perayaan tahun ini, Bupati dan Wakil Bupati Jepara beserta jajaran pejabat daerah memilih untuk berjalan kaki sepanjang rute kirab, menunjukkan kedekatan dan kebersamaan dengan masyarakat. 

Setelah kirab budaya, tradisi Buka Luwur dilaksanakan di Makam Mantingan. Tradisi ini melibatkan penggantian kain penutup makam Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin, sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para leluhur. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarmasyarakat dan pemerintah daerah dalam melestarikan budaya lokal. 

Dalam sambutannya, Bupati Witiarso Utomo menyampaikan harapannya agar Jepara dapat menjadi daerah yang "MULUS"---Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius---sesuai dengan visi yang diusungnya selama masa kampanye. Beliau menekankan pentingnya melestarikan tradisi dan budaya sebagai fondasi dalam membangun Jepara yang lebih baik di masa depan.

Perayaan hari jadi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Jepara, yang antusias mengikuti dan menyaksikan rangkaian acara. Kemeriahan dan kekhidmatan perayaan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya daerah.

Dengan terselenggaranya perayaan ini, diharapkan semangat Ratu Kalinyamat dalam memperjuangkan keadilan dan kemakmuran dapat terus menginspirasi masyarakat Jepara dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun