Bekasi (10/08/2020)- Pandemi Covid-19 menyebabkan dampak yang cukup signifikan di berbagai bidang mulai dari ekonomi, sosial, budaya dan kesehatan mental juga termasuk kedalam beberapa kategori yang terpengaruh dengan adanya pandemi ini, dan juga perintah dari pemerintah kepada perusahaan-perusahaan untuk menerapkan Work From Home (WFH) serta psbb juga menambah beban pikiran masyarakat, dikarenakan himbauan pemerintah untuk tetap berada dirumah tersebut masyarakat yang biasanya melakukan rekreasi ke tempat-tempat hiburan seperti pusat perbelanjaan, kebun binatang, dan tempat-tempat rekreasi lainnya sebagai sarana rekreasi atau relaksasi dari padatnya pekerjaan dan urusan-urusan pribadi lainnya.
Dikarenakan hal tersebut banyak masyarakat yang stressnya menumpuk karena tidak dapat menyalurkan kelelahan dari urusan-urusan mereka dengan berekreasi.
Oleh karena itu, Muhammad Fadel Himawan salah satu mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro (UNDIP) mencoba untuk memberikan informasi mengenai beberapa cara-cara atau strategi menanggulangi stress tanpa harus keluar rumah atau berpergian pada masyarakat sekitar. Lewat sebuah program. Yaitu, "KKN Pulang Kampung" yang dibimbing oleh Ir. Kustopo Budiharjo, M. P. Program dilakukan dengan cara mengedukasi Mengenai beberapa cara-cara untuk melawan stress lewat program yang disampaikan.
Program KKN yang bertemakan “Strategi Coping-Stress Ditengah Pandemi” dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juli 2020. Pelaksanaan program dilakukan di Perumahan Bougenville, Jakasampurna, Bekasi Barat.
Dalam program KKN ini melibatkan warga Perumahan Bougenville dalam pelaksanaannya. Dimana, proses pembuatan dan pelaksanaan program tersebut dilakukan oleh salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang ikut serta dalam KKN Tim II periode 2020, dimana pelaksanaan KKN yang semestinya turun langsung ke desa saat ini kegiatannya disesuaikan dengan kondisi pada masa pandemi COVID-19.
Sehingga pelaksanaan KKN diadakan di daerah asal masing – masing mahasiswa. Program ini ditujukkan kepada warga yang merasakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh urusan pribadi masing-masing.
Proses pelaksanaan program dimulai dengan memberitahukan terlebih dahulu kepada warga melalui grup WhatssApp pada hari selasa (28/06). Setelah itu pembagian pamflet dilaksanakan pada hari Kamis (29/06) dibantu oleh ketua RT dilakukan pemberian pamflet secara langsung yang berisikan informasi mengenai beberapa cara yang dapat dilakukan oleh warga untuk mengurangi stres yang dirasakan masing-masing warga. Program ini dilakukan secara mandiri oleh masing masing warga namun jika ada keluhan atau membutuhkan bantuan warga dapat menghubungi pelaksana program.
Pembuatan program ini dibentuk atas dasar permasalahan yang terjadi di masyarakat dimana berdasarkan hasil survei, masyarakat merasa selama masa pandemi ini semakin banyak beban pikiran yang membuat mereka merasa stres, himbauan pemerintah untuk tetap dirumah juga membuat warga yang biasanya dapat bepergian dengan leluasa sebagai cara menghilankan stres menjadi lebih sulit karena tutupnya pusat perbelanjaan dan tempat-tempat rekreasi lainnya.
Maka dari itu perlu adanya cara lain untuk menanggulangi gangguan tersebut dengan sosialisasi dan informasi mengenai beberapa cara-cara yang dapat dilakukan selama masa pandemi Covid-19 tanpa harus melanggar himbauan pemerintah dan tanpa harus berpergian.
