Mohon tunggu...
Fadel Fachrozi
Fadel Fachrozi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menerapkan Isi Kandungan Sumpah Pemuda dalam Era Millenial Sekarang Ini

28 Oktober 2020   03:04 Diperbarui: 28 Oktober 2020   03:06 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era Millenial sekarang ini banyak pemuda-pemuda yang melakukan aktivitas dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sosial dan lingkungan. 

Pada zaman penjajahan Sumpah Pemuda di bentuk sebagai perwujudan tiap tiap daerah dan memecahkan semangat para pemuda yang berada dideerah tempat tinggal masing-masing yaitu peleburan dari organisasi pemuda. Dalam era Millenial sekarag ini banyak pemuda-pemuda yang membawa harum nama negara Indonesia hingga ke manca negara.

Dalam dunia olahraga khususnya di olahraga bulutangkis ada Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir, mereka pernah menjuarai tiga tahun berturut-turut di All England 2012, 2013, dan 2014. 

Tidak hanya itu, mereka juga pernah mendapatkan emas pada Olimpiade Rio tahun 2016 di Brazil dan berhasil mengumandangkan Lagu Indonesia Raya yang disaksikan seluruh dunia. Selain bulutangkis dalam dunia olahraga lainnya yaitu sepakbola ada Egy Maulana Vikri yang telah direkrut oleh klub asal Polandia. 

Tidak hanya didunia olahraga, dalam dunia musik ada Joey Alexander, Pianis asal Indonesia ini berhasil tampil di panggung utama acara penghargaan Grammy di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat. 

Menurut saya makna dari isi Sumpah Pemuda yang pertama berbunyi "Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia." adalah pemuda yang rela bertumpah darah demi Indonesia merdeka. 

Dalam era sekarang cara pemuda-pemudi untuk menerapkannya adalah  dengan menanamkan nilai-nilai pancasila pada masyarakat yang belum paham tentang rasa patriotisme dan nasionalisme. Makna kedua yang berbunyi "Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia." adalah pemuda yang bangga sebagai warga negara Indonesia dan tidak adanya rasa ingin pindah kewarganegaraan. 

Yang dilakukan pada era ini adalah mengikuti sebuah perlombaan pada tingkat Internasional yang mengharumkan nama bangsa Indonesia seperti dilansir pada KOMPAS.com "Sembilan siswa Indonesia berhasil meraih sembilan medali terdiri dari tiga medali perak dan enam medali perunggu dalam Internasional Olimpiade Astronomi dan Astrofisika (IOAA) 2020.

Makna ketiga yang berbunyi "Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia." yang berarti pemuda Indonesia menjunjung tinggi bahasa Indonesia. Pada era ini rakyat Millenial mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang mudah dimengerti diseluruh wilayah Indonesia dan sebagai bahasa persatuan.

Dalam era seperti ini sudah sepatutnya pemuda pemuda di Indonesia bergerak dalam memajukan bangsa Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa. KKN adalah salah satu program yang membantu masyarakat terpencil dalam upaya memberikan Sumber Daya Manusia. Pemerintah pun turut dalam membantu generasi sekarang saat ini karena peran era Millenial sekarang sangat mendukung sebagai media.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun