Universitas aisyiyah yogyakarta mengadakan Pra-Mataf 2025 day 2 untuk menyambut calon mahasiswa baru tahun ajaran 2025 pada hari Jumat, 12 September 2025. Dalam sesi ini, universitas aisyiyah yogyakarta menghadirkan sejumlah pemateri untuk membekali calon mahasiswa baru dengan wawasan penting.Â
Materi/sesi 1
 Pada sesi pertama diisi oleh Bapak Arif Nur Kholis, Sekretaris Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Pada sesi ini, beliau menjelaskan beberapa ilmu tentang "bencana", seperti menjelaskan apa itu bencana, bencana ada apa saja, bagaimana cara menabggapi ketika terjadinya bencana, dan bagaimana cara mengurangi adanya korban bencana alam
Apa itu bencana?Â
 Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat, yang menyebabkan adanya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, serta dampak psikologis. Suatu peristiwa alam disebut bencana jika dan hanya jika menimbulkan dampak negatif bagi manusia.
 "Suatu peristiwa alam, entah itu gunung meletus, angin topan, atau gempa bumi, tidak bisa disebut bencana alam jika tidak mengganggu manusia, alam, dan hewan di sekitarnya. Bencana baru terjadi ketika peristiwa alam itu menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, atau kerugian harta benda. Jadi, yang membedakan antara fenomena alam dan bencana adalah dampak negatif yang ditimbulkannya." Ucap Arif Nur Kholis
 Contohnya, jika ada gunung meletus atau gempa bumi di area yang tidak berpenghuni dan tidak menimbulkan korban, itu tidak bisa disebut bencana. Peristiwa tersebut hanyalah fenomena alam biasa. Namun sebaliknya, jika terdapat dampak negatif bagi alam dan bagi warga sekitar, barulah itu bisa disebut dengan yang namanya "Bencana", tapi apa saja sih macam-macam bencana itu?Â
Macam-macam "Bencana"
-Kebakaran rumah: Peristiwa api yang tidak terkendali, sering kali disebabkan oleh kelalaian manusia, yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, dan kerugian material.
-Epidemi/Wabah Penyakit: Penyebaran penyakit menular yang sangat cepat dan meluas, seperti wabah COVID-19.
-Kecelakaan Transportasi: Kecelakaan yang terjadi di darat, laut, atau udara, seperti kecelakaan kereta api atau pesawat.
-Teror: Aksi kekerasan yang disengaja untuk menimbulkan ketakutan massal, seperti serangan teroris.
-Gagal Teknologi: Kejadian yang diakibatkan oleh kesalahan sistem, desain, atau operasional teknologi. Contohnya kebocoran reaktor nuklir atau ledakan industri.
-Gempa Bumi: Getaran pada permukaan bumi yang terjadi secara tiba-tiba akibat pelepasan energi dari dalam