Mohon tunggu...
FACHRIZAL ADITYA PERDANA
FACHRIZAL ADITYA PERDANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Sovenir di Minomartani Kabupaten Sleman

27 Januari 2023   17:45 Diperbarui: 27 Januari 2023   17:58 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring meningkatnya jumlah populasi, perkembangan teknologi dan industri di Indonesia berimbas pada peningkatan penggunaan plastik. Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah,disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.

Sepintas sampah plastik merupakan sampah yang tidak memberikan manfaat sama sekali, namun pada kenyataannya sampah plastik dapat menjadi produk yang berguna apabila dimanfaatkan dengan baik dan benar.Beberapa contoh produk yang bisa dihasilkan dari sampah plastik ialah sovenir seperti dompet dari plastik,tas belanja dari plastik,gantungan kunci dari plastik dll.

Salah satu pemanfaatan dari sampah plastik tertentu yaitu sampah  plastik deterjen, sampah  plastik micin dan jajanan ringan  menjadi sovenir yang unik seperti yang dilakukan oleh daur "Bank Sampah Mina Sembada". Bank sampah mina sembada sendiri ialah tempat pengrajin sampah plastik manjadi sovenir yang bertempat diminomartani Kabupaten Sleman. 

Di tempat daur ulang "Bank Sampah Mina Sembada" sendiri terdapat beberapa produk seperti perabotan buatan sampai souvenir yang unik.Bank sampah Mina Sembada mengumpulkan sampah-sampah dari masyarakat Minomartani untuk di daur ulang dan dijadikan produk yang bermanfaat. Diantara produk yang dihasilkan olah Bank Sampah Mina Sembada yaitu: tas, gantungan kunci, dompet

Proses baur ulang sampah plastik menjadi souvenir Awalnya warga Minomartani mengumpulkan sampah di bank sampah Mina Sembada. Kemudian sampah yang telah terkumpil di bank sampah dipilih mana sampah yang sesuai untuk di daur ulang. 

Setelah dipilih, sampah-sampah tersebut di bawa ke tempat pembuatan daur ulang sampah untuk di proses selanjutnya Setelah sampah-sampah terkumpul di tempat pembuatan daur ulang sampah, selanjutnya sampah-sampah tersebut dibersihkan dengan merendam sampah-sampah ke dalam satu tempat, kemudian dibersihkan atau di sikat menggunakan sabun lalu di bilas dan dikeringkan Setelah sampah-sampah tersebut dibersihkan, langkah selanjutnya yaitu proses penganyaman / penjahitan sesuai barang yang akan di buat. Barang yang di anyam biasanya berupa bungkus kopi, bungkus deterjen dan bungkus sunlight. Sedangkan proses penjahitan dilakukan untuk memperkuat barang yang dianyam.

Bank Sampah Mina Sembada mendapatkan sampah dari warga minomartani yang ada disekitar Minomartani. Selain mendapatkan sampah dari warga Bank Sampah Mina Sembada mendapatkan sampah dari warung-warung kecil lainya. Sampah yang dikumpulkan oleh Bank sampah Mina Sembada ini seperti contoh bungkus deterjen, bungkus micin, dan sampah jajanan ringan.

Membuat sovenir sangat mudah, murah, dan menguntungkan. Hanya dengan           menjahit sampah yang sudah di kumpulkan lalu lalu di pasarkan saat ada pameran saja. Selain itu, juga dapat mengurangi sampah dilingkungn sekitar rumah kita sehingga lingkungan rumah kita menjadi lebuh bersih. Kreasi dari sampah bias saja menjadi usaha yang menguntungkan jika produk yang dihasilkan bagus dan dalam memasarkan di kemas secara menarik, kreatif dan imovatif mengikuti perkembangan zaman yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun