Mohon tunggu...
Fachri Fahrezy
Fachri Fahrezy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dibuat untuk memenuhi tugas kuliah jurnalistik

NIM : 20107030080 MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

mengingat sejarah terbentuknya pancasila dan hari lahirnya

1 Juni 2021   20:33 Diperbarui: 1 Juni 2021   20:42 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hari lahir Pancasila

Pada hari ini bertepatan dengan tanggal 1 Juni 2021 yaitu hari dimana lahirnya Pancasila yang merupakan ideologi  dari Indonesia tersendiri. Melihat jauh ke belakang Indonesia telah menjalani tahun-tahun yang lama setelah kemerdekaan dan mengalami berbagai peristiwa yang mengagumkan dalam memperjuangkan kemerdekaan itu tersendiri. Untuk itu kita sebagai warga negara Indonesia harus berjuang dalam mempertahankan negara dan ideologinya ini agar tidak ada terjadinya perpecahan, dan kita sebagai sebagian orang yang terlahir di negara Indonesia ini seharusnya kita mengetahui sejarah dari hari pancasila ini dan mengetahui seluruh perjuangan para tokoh-tokoh besar yang telah memperjuangkan Indonesia beserta isinya. Untuk itu marilah kita kembali ke masa lalu untuk mengetahui semua itu.

Hari kelahiran Pancasila berawal dari sidang pertama dari BPUPKI atau pada masa itu juga disebut sebagai Dokuritsu Junbi Cosakai, BPUPKI itu tersendiri berupa singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia yang terbentuk pada tanggal 29 April 1945. Sidang pertama dari BPUPKI dilaksanakan dalam rangka membahas dasar negara, sidang tersebut dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 namun pembahasan tentang dasar negara dilaksanakan pada hari selanjutnya. Sidang ini diadakan karena kekalahan pihak Jepang pada perang Pasifik, lalu Jepang berupaya untuk mengambi hati para rakyat Indonesia dengan iming-iming sebuah kemerdekaan dan membentuk sebuah lembaga demi kemerdekaan tersebut terwujud.

Sidang pertama yang dibuka tanggal 28 Mei 1945 tersebut berlangsung lima hari dan pada 29 Mei 1945 barulah para petinggi tersebut memulai pembahasan tentang dasar negara, tepat pada rapat tanggal 29 Mei 1945 tersebut M.Yamin memberikan usulan untuk dasar negara, ada terdapat lima usulan, lima usulan itu adalah , Peri Kebangsaan, Peri kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan , Kesejahteraan Rakyat

Lalu pada tanggal 31 mei 1945 Mr.Soepomo juga mengusulkan dasar negara , terdapat lima usulan juga , usulan tersebut adalah, Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan Lahir dan Batin, Musyawarah , Keadilan Rakyat

Kemudian pada sidang hari terakhir bertepatan pada tanggal 1 Juni 1945 Ir.Soekarno memberikan usulannya tentang dasar negara, usulan tersebut dinamai oleh beliau sebagai Pancasila, Panca yang artinya lima dan Sila yang artinya asas atau prinsip, usulan tersebut adalah, Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan yang Berkebudayaan

Lalu pada tanggal 10 Juni 1945 diadakan sidang BPUPKI yang kedua, sidang tersebut menghasilkan sebuah lembaga yang dikenal sebagai Panitia Sembilan denga tujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia di bawah pimpinan Ir.Soekarno para anggota Panitia Sembilan tersebut adalah Ki Bagoes Hadikkoesoemo, Wachid Hasjim, Muhammad Yamin, Abdulkahar Muzakir, Sutarjo Kartohadikoesoemo, A.A Maramis, Otto Iskandardinata, dan Mohammad Hatta.

Pada 22 Juni 1945 Panitia Sembilan berhasil merumuskan dasar negara untuk kemerdekaan Indonesia yang memiliki nama Piagam Jakarta dan nama tersebut dirumuskan oleh M.Yamin, berikut bunyi dari Piagam Jakarta, Ketuhanan dan kewajiban menjalankan syari’at islam bagi para pemeluk-pemeluknya, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

walaupun sudah ada rumusan dari dasar negara tersebut, bukan berarti rumusan tersebut adalah kesepakatan final, hal ini dikarenakan belum adanya perwakilan yang islitahnya dapat mewakili segala unsur.

Setelah berakhirnya pekerjaan dari BPUPKI pada tanggal 7 Agustus 1945, kemudian dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau yang basa disebut dengan PPKI yang terbentuk pada tanggal 9 Agustus 1945  dengan tujuan untuk mempercepat kemerdekaan dari negara Indonesia. Lembaga ini diketuai oleh Ir.Soekarno dengan wakilnya yaitu Moh.Hatta, lembaga ini memiliki 21 anggota yang berasal dari bermacam-macam daerah, 12 orang Jawa, 3 orang Sumatera, 2 orang Sulawesi, 1 orang Kalimantan, 1 orang Nusa Tenggara Timur, 1 orang Maluku, 1 orang peranakan Tionghoa, lalu tanpa sepengetahuan orang Jepang Ir.Soekarno menambah 6 orang lagi, sehingga dapat ditotalkan jumlah anggota PPKI adalah 27 orang.

Lalu setelah didapatkannya kabar bahwa Jepang telah menyerah terhadap sekutu, pada saat itu Indonesia mengambil langkah untuk mendeklarasikan kemerdekaan yang pada sebelumnya hanya dijanjikan oleh Jepang dan janji tersebut ddapat dilaksanakan oleh Jepang pada tanggal 24 Agustus 1945. Dengan berhasilnya Indonesia beserta tokoh-tokoh dalam mendeklarasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, lembaga PPKI juga berhasil merumuskan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila yang tercantum di dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945, bunyinya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun