Mohon tunggu...
Faathira Yaumil Hasanah
Faathira Yaumil Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 2020/2021 Program Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Kepada Guru Pembelajaran Daring dengan Akun Belajar.id pada Masa Pandemi Covid-19

27 Juli 2021   21:00 Diperbarui: 27 Juli 2021   21:28 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini Indonesia masih dilanda wabah virus Covid-19. Covid-19 adalah salah satu virus yang menyebabkan gangguan pada sistem pada pernapasan, infeksi pada paru-paru, hingga kematian. Hingga kini, masih ada penambahan jumlah masyarakat yang terpapar oleh virus ini. Di setiap daerah peningkatan jumlah kasusnya berbeda-beda antara satu dengan yang lainya.

Virus Covid-19 ini menimbulkan dampak yang besar di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Oleh karena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dengan seluruh kepala daerah berupaya memastikan kebijakan pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 ini terlaksana dengan baik. Terlebih sekarang ini PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus 2021.

Salah satu metode pembelajaran di masa Pandemi Covid-19 ini adalah pembelajaran daring (dalam jaringan). Pelaksanakan pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Dalam prinsip kebijakan pendidikan di masa Pandemi Covid-19 adalah mengutamakan kesehatan dan keselamatan para peserta didik, para pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat pada umumnya, dalam rangka pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi.

Para pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik tidak berada di sekolah atau dengan kata lain peserta didik berada di rumah. Untuk itu, para pendidik dituntut dapat membuat dan mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). Dalam rangka menjamin kelancaran proses pembelajaran, memudahkan pendidik dan peserta didik mengakses layanan pembelajaran, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) meluncurkan Akun Pembelajaran dengan domain belajar.id.

Akun Pembelajaran adalah akun elektronik yang memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik. Akun Pembelajaran dibuat dalam bentuk akun google dengan domain @belajar.id.

Ada beberapa alasan Akun Pembelajaran dibuat dalam bentuk akun google, yaitu:

  • Akun Pembelajaran otomatis mendapatkan akses ke layanan pendukung pembelajaran dalam Google Suite for Education yang siap pakai dan telah banyak digunakan publik.
  • Pembuatan dan penggunaan Akun Pembelajaran bebas biaya.
  • Sistem Google mampu mengelola puluhan juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi.
  • Akun yang sama dapat digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud, serta berbagai layanan pembelajaran lainnya di luar ekosistem Google.

Untuk mendapatkan akun belajar.id, operator sekolah bisa mengakses pd.data.kemdikbud.go.id dan login, kemudian mengunduh akun pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan. Lalu, akun didistribusikan kepada pemilik akun dan pemilik akun melakukan aktivasi pada laman mail.google.com. Selanjutnya, pemilik akun memasukkan username dan password. Kemudian, ganti password sesuai keinginan pemilik akun dan selanjutnya menyetujui aturan penggunaan akun, maka akun belajar di sudah bisa digunakan.

Akun Pembelajaran belajar.id ini mempunyai banyak kelebihan, diantaranya:

  • Penyimpanan file tanpa batas di Gmail dan Google Drive.
  • Fitur-fitur yang lebih canggih, seperti Google Chat, Google Classroom, Google Meet, dan Google Drive dengan penyimpanan yang lebih banyak.
  • Semua data aman, teratur, dan lebih terintegrasi dengan pekerjaan kita.

Lalu apa sebenarnya perbedaan akun belajar.id (Google Suite for Education) dengan akun google pribadi yang sudah lama kita miliki? Ada banyak perbedaan antara akun belajar.id dengan akun google pribadi. Berikut beberapa perbedaan akun perbedaan akun belajar.id dengan akun google pribadi:

  • Google Drive akun pribadi hanya mampu menyimpan file maksimal 15 GB, sedangkan akun Google Suite memiliki penyimpanan tak terbatas.

  • Google Drive akun pribadi tidak ada fitur Drive Bersama, sedangkan akun Google Suite memiliki fitur Drive Bersama.

dokpri
dokpri
  • Google Meet akun pribadi tidak ada fitur angkat tangan dan merekam, sedangkan akun Google Suite ada fitur angkat tangan dan merekam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun