Mohon tunggu...
Faaiqahfay
Faaiqahfay Mohon Tunggu... Mahasiswa - 𝑪𝒂𝒍𝒐𝒏 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒊𝒔, 𝑪𝒂𝒍𝒐𝒏 𝑭𝒐𝒕𝒐𝒈𝒓𝒂𝒇𝒆𝒓 𝒅𝒂𝒏 𝑻𝒓𝒂𝒗𝒆𝒍 𝒃𝒍𝒐𝒈𝒈𝒆𝒓

Mahasiswa di salah satu Universitas Swasta di daerah DKI Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksinasi untuk Rentang Usia 18 Tahun ke Atas

31 Mei 2021   08:16 Diperbarui: 31 Mei 2021   08:19 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
saya sendiri sedang melakukan vaksin dosin pertama di salah satu puskesmas di Jakarta Selatan

Jakarta - Pemerintah Provisi DKI Jakarta sudah memulai vaksinasi, hingga saat ini vaksinasi sudah memasuki tahap rentang usia 18 tahun hingga usia 59 tahun.

Vaksin sendiri merupakan bentuk pencegahan yang berfungsi mendorong pembentukan kekebalan tubuh spesifik pada penyakit COVID-19 agar terhindar dari tertular atau kemungkinan sakit berat.

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat pada tanggal 8 Januari 2021, menetapkan bahwa vaksin COVID-19 produksi Sinovac, yang diajukan proses sertifikasinya oleh PT. Bio Farma, adalah SUCI & HALAL. Hal ini disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Fatwa KH. Asrorun Niam Sholeh, pada hari Jumat (8 Januari 2021).

Adapun kriteria masyarakat rentan sudah ditetapkan melalui surat Pemberitahuan Kementerian Kesehatan tertanggal 3 Mei 2021 dengan nomor SR.02.06/II/1134.2021. Kriteria masyarakat rentan dimaksud terbagi menjadi tiga, yaitu:

  • Warga dari 445 Rukun Warga (RW) prioritas yang tercantum dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 90 Tahun 2018 yang merupakan kriteria RW kumuh dan padat penduduk.
  • Warga RW yang ditemukan kasus Covid-19 akibat virus varian baru (Variant of Concerne). RW ini akan ditentukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
  • Warga dengan RT zona merah atau oranye yang dinilai berdasarkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Presiden Joko Widodo telah memastikan vaksin COVID-19 untuk masyarakat Indonesia adalah gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali. Jumlah vaksin yang diamankan sekitar 400 juta dosis. Vaksin COVID-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal. Sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk. Adapun tujuh produsen vaksin tersebut, yakni Bio Farma, Sinovac, Oxford-AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Novavax.

Berikut paparannya berdasarkan jenis vaksin.

1. Sinovac-Bio Farma

Bio Farma akan memproduksi vaksin Corona buatan Sinova, CoronaVac, di Indonesia. Berdasarkan data, Sinovac melakukan uji klinis terhadap dua kelompok usia, yakni dewasa (18-59 tahun) dan lansia (60 tahun ke atas). Vaksin Sinovac merupakan jenis vaksin yang dimatikan/inaktivasi.

Melalui uji klinis, vaksin Sinovac diberikan sejumlah dua dosis dengan selang waktu 14 hari untuk usia 18-59 tahun dan 28 hari untuk lansia.

2. Pfizer-BioNTech

Vaksin Pfizer-BioNTech telah digunakan di Inggris, Bahrain, Kanada, Meksiko, AS, Singapura, Chili, Oman, Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Eropa. Vaksin ini merupakan vaksin COVID-19 yang berbasis mRNA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun