TRENGGALEK -- Usai menyelenggarakan pendampingan Lomba Desa Siaga Implementasi Germas di Desa Surenlor, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek lakukan pendampingan penyelenggaraan Posyandu Remaja guna mengimplementasikan program Germas di Desa Surenlor.
Posyandu Remaja ini diselenggarakan sebagai upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam memberikan kemudahan pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja. Manfaat posyandu bagi remaja yakni memperoleh pengetahuan dan keterampilan meliputi kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA, gizi, aktifitas fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), serta pencegahan kekerasan pada remaja. Untuk mengetahui pelaksanaan posyandu remaja ini, mari simak liputan berikut!
"Kegiatan posyandu remaja yang dilakukan di Desa Surenlor ini terdiri dari pengecekan berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah. Tak hanya itu, kita juga bekerja sama dengan mahasiswa KKN UM serta petugas promosi kesehatan di Puskesmas Bendungan dalam mengisi kegiatan posyandu remaja yang ada di Desa Surenlor ini," ujar Ana selaku Guru Bimbingan Konseling SMPN 1 Bendungan.
"Posyandu Remaja Desa Surenlor ini masih belum memiliki kegiatan yang terjadwal setiap bulannya. Kemudian, untuk kegiatan posyandunya sendiri juga hanya pemeriksaan TB, BB, dan tensi. Oleh karena itu, dengan adanya mahasiswa KKN UM disini kami harap dapat memberikan sebuah warna baru dalam kegiatan Posyandu Remaja di desa ini serta dapat memberikan sosialisasi atau edukasi mengenai kesehatan remaja," tambahnya.
Pelaksanaan Posyandu Remaja Desa Surenlor ini dikoordinir langsung oleh Guru Bimbingan Konseling SMPN 1 Bendungan dibantu oleh personel PIK-R yang ada di sekolah. Jadwal kegiatan posyandu ini juga disesuaikan dengan jadwal belajar mengajar yang ada di SMPN 1 Bendungan.
"Untuk posyandu remaja memang langsung terpusat kepada penanggung jawab yang ada di SMPN 1 Bendungan, pihak puskesmas memang bekerja sama dengan sekolah untuk menyelenggarakan posyandu ini. Namun, dalam penerapannya kami memiliki permasalahan yaitu tingkat kehadiran posyandu remaja tidak 100% karena minat remaja yang kurang dalam menjaga kesehatannya," tutur Aulia Nirbawani, petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Bendungan.
"Harapan kami tentunya sekolah dapat lebih giat lagi dalam melakukan sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan remaja serta dari kalangan remaja inilah cikal bakal atau bibit generasi yang mampu membantu desa dalam mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat di aktivitas kesehariannya," tambahnya.
"Disini kami membantu pelaksanaan Poyandu Remaja mulai dari pemeriksaan TB, BB, hingga tekanan darah. Tak hanya itu, bersama dengan petugas promosi kesehatan kami juga melakukan kegiatan aktivitas fisik ringan bersama dengan remaja Desa Surenlor sebagai salah satu penerapan Germas. Rencananya selain melakukan pendampingan pelaksanaan posyandu remaja ini, kami juga akan mengadakan edukasi kesehatan remaja kepada remaja yang ada di Desa Surenlor ini guna menambah ilmu dan juga pengetahuan merek aterkait pentingnya menjaga Kesehatan di usia remaja," jelas Fetrik Bayuardi, Koordinator KKN Membangun Desa di Desa Surenlor.
Nah, itu tadi sekilas liputan terkait penyelenggaraan Posyandu Remaja di Desa Surenlor. Jangan lupa follow Instagram kami di @kknsurenlor_2022 untuk melihat keseruan-keseruan lainnya!
Reporter      : Lisa Julkarnain Putri
Editor        : Lisa Julkarnain Putri