1. Mulai Dari Diri
Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
     Dalam mempelajari topik ini, saya sudah memahami bahwa lingkungan sosial dan budaya sangat berpengaruh dalam proses belajar siswa. Saya percaya bahwa setiap siswa memahami dan menyerap ilmu berdasarkan pengalaman serta latar belakang mereka. Oleh karena itu, saya ingin menyesuaikan metode mengajar agar lebih sesuai dengan kondisi mereka. Saya juga berusaha menerapkan pendekatan ini dengan baik agar tercipta suasana belajar yang nyaman, mendukung perkembangan akademik, dan sosial siswa.
2. Eksplorasi Konsep
Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
     Dalam topik ini, saya belajar bahwa pendidikan dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Faktor-faktor ini berperan dalam menentukan kualitas dan efektivitas pembelajaran. Misalnya, kondisi ekonomi suatu daerah dapat memengaruhi fasilitas pendidikan yang tersedia, sementara lingkungan sosial dan budaya membentuk cara berpikir serta nilai-nilai siswa. Selain itu, kebijakan politik juga berdampak pada kurikulum, metode pengajaran, dan kebijakan sekolah.
     Saya juga menyadari bahwa pembelajaran yang baik tidak hanya bergantung pada metode mengajar, tetapi juga pada kondisi lingkungan, keterbatasan sumber daya, serta kebutuhan dan karakter siswa. Dalam hal ini, pemikiran Ki Hadjar Dewantara sangat relevan, terutama dalam membimbing siswa sesuai dengan zaman dan lingkungan mereka. Dengan memahami konsep ini, saya semakin sadar bahwa pendidikan bukan sekadar menyampaikan ilmu, tetapi juga membantu siswa berkembang sesuai dengan potensi dan lingkungan mereka.
3. Ruang Kolaborasi
Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
      Hal yang perlu saya dan rekan-rekan pelajari lebih lanjut adalah saling berkolaborasi dan bekerjasama untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dengan memperhatikan faktor ekonomi, sosial, budaya dan politik. Sebagai calon guru, saya perlu belajar tentang berbagai fenomena sosial dan kebudayaan lokal yang ada di Indonesia untuk lebih dipahami agar dapat diintegrasikandan membantu dalam  proses pembelajaran.
4. Demonstrasi Kontekstual