Mohon tunggu...
Johannes Napitupulu
Johannes Napitupulu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Potensi Kehidupan di Satelit Saturnus, Titan

29 September 2020   16:56 Diperbarui: 30 September 2020   08:58 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kehidupan atau Life

Life atau kehidupan merupakan suatu karakteristik dari suatu entitas yang memiliki wujud/fisik yang berkaitan dengan adanya suatu proses biologi secara mandiri yang dapat berkembang, atau tumbuh menjadi suatu entitas yang memiliki ciri-ciri tersendiri beserta fungsi untuk mempertahankan kehadirannya. 

Kehidupan itu sendiri sangat erat kaitannya terhadap lingkungan sebagai tempat kehadirannya dan akan beradaptasi dengan lingkungannya. Oleh karena itu terdapat keberagaman kehidupan yang dapat kita jumpai di Bumi ini, dimulai dari kehidupan di permukaan dan dasar laut, di daratan yang berada di dataran rendah hingga dataran tinggi, bahkan di wilayah yang memiliki karakteristik ekstrim sekalipun. Pada zaman dahulu, manusia selalu memiliki pertanyaan mengenai kehidupan salah satunya apakah kehidupan hanya berada di bumi saja atau apakah ada kehidupan selain di bumi. 

Dalam upaya mempelajari kehidupan, para Ilmuwan melakukan research berdasarkan kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi dan mendapatkan hasil bahwa setiap entitas kehidupan memiliki dan terdiri dari unsur air (H2O), nucleid acids (DNA & RNA), asam amino, lipids, dan karbohidrat. Keempat unsur ini dikenal dengan nama Block of Life.

Selain itu, untuk mempelajari kehidupan, para astronom di bidang astrofisika juga mempelajari kehidupan melalui pengamatan spektrum dari unsur kimia yang berada di bumi menggunakan teknologi satelit. 

Dengan seiringnya perkembangan teknologi, pengamatan spektrum juga dilakukan untuk mempelajari planet di sistem tata surya. Hingga ditemukan bahwa beberapa unsur kimia dibumi juga ditemukan di planet terrestrial dan planet gas. 

Hal ini disebabkan karena pembentukan sistem di tata surya berasal dari awan antar bintang yang sama dan tersebar melalui perantara komet, asteroid dan debu antarbintang. Berdasarkan ini untuk mencari tahu kehidupan di luar bumi, para ilmuwan astronom mulai menerbangkan wahana antariksa untuk dapat meneliti karakteristik benda langit di tata surya. Salah satu benda langit yang sedang diteliti adalah Titan.

Karakteristik dan Analisis Data Wahana Antariksa Cassini di Titan

Titan merupakan salah satu satelit alami dari planet Saturnus yang ditemukan oleh seorang astronom asal belanda bernama Christiaan Hyugens dengan menggunakan teleskop pada tahun 1655. Setelah penemuan ini, beberapa riset penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik satelit ini seperti pada tahun 1944, penelitian yang dilakukan oleh seorang astronom belanda, Gerard Kuiper. 

Lalu pada tahun 1979 penerbangan wahana antariksa dimulai untuk dapat meniliti lebih jauh karakteristik Titan menggunakan wahana antariksa pioneer 11, kemudian pada tahun 1980 dan 1981 menggunakan satelit Voyager 1 & 2, dan pada tahun 1994 menggunakan Hubble Space Telescope. 

Telah diketahui bahwa Titan adalah satelit alami kedua terbesar di Tata surya yang memiliki karakteristik berwarna kuning yang tampak berkabut, atmosfernya terdiri dari gas yang mampat dan memiliki lapisan kabut tipis berwana kebiruan yang menyelubungi atmosfernya. Selain itu ditemukan pada Titan jejak senyawa kimia seperti nitrogen (N2) pada lapisan kebiruan yang menyelubungi atmosfernya, metana, acetylene, ethane, propane dan senyawa molekul organik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun