Mohon tunggu...
Eko Raharjo
Eko Raharjo Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menulis

Bismillah ...Semoga menjadi jejak dan berbagi bersama

Selanjutnya

Tutup

Money

Meramaikan Toko "Online" dengan Barang Impor

12 Oktober 2017   13:52 Diperbarui: 12 Oktober 2017   13:55 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: newsbtc.com

Beberapa tahun belakangan marak market place yang mencoba peruntungan di perdagangan Indonesia, namun menjadi hal yang bertolak belakang jika pemerintah sebenarnya juga sedang berjuang menggerakkan /meningkatkan ekspor Indonesia, apalagi jika dilihat dari perbedaan nilai ekspor dan impor dari beberapa bulan terakhir.

Sudah banyak bererdar mengenai cara-cara untuk melakukan impor, memang harga barang --barang china lebih murah jika didatangkan secara gelondongan dan dijual secara eceran di pasar Indonesia. 

Berdasarkan data BPS impor Indonesia pada Juli 2016 sebesar USD 9.017,2 Juta dan meningkat menjadi USD 13.888,2 Juta. Bayangkan, naik sekitar 54.02%. menjadi Pekerjaan rumah pemerintah jika dibandingkan jumlah ekspor yang terjadi (memang kadang defisit,terkadang surplus).

Maraknya Market Place rupanya sangat dimanfaatkan oleh pengusaha untuk mendatangkan Barang-barang dari Luar Negeri, hanya tinggal melakukan verifikasi saja pada pelaku market place tersebut seberapa besar porsi barang --impor yang dijual pada market place tersebut.

Disatu sisi, upaya pemerintah dalam mengerakkan UMKM pun masih sangat lambat, bukan karena kesalahan pemerintah juga, namun karena pelaku UMKM ini lebih tertarik untuk menjadi pelaku perdagangan ( mendatangkan barang impor) lalu menjualnya dengan selisih harga. Sementara pelaku UMKM yang benar-benar membuat dan memproduksi barang lokal rupanya belum mampu mengalahkan UMKM disektor perdagangan barang Impor ini.

Benarkah market place yang ada di Indonesia saat ini merupakan market place yang dikuasi oleh produk impor. Memang belum ada data yang diminta oleh Otoritas perdagangan mengenai statistik jenis barang yang dijual dalam market place di Indonesia. Namun, jangan sampai hal ini dimanfaatkan oleh ekportir negara lain untuk masuk ke pasar Indonesia yang selama ini memang terkenal pasar yang sangat menggiurkan. Mari kita cermati bersama. Semoga bermanfaat.

Referensi: 1, 2  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun