Bumi yang Tersakiti

Bumi merupakan planet ketiga dari matahari, bumi mendapat julukan sebagai planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet yang ada di tata surya. Bahkan bumi menjadi tempat tinggal bagi jutaan makhluk hidup, termasuk manusia. 

Bumi sangat dermawan dan tidak pilih kasih, karena bumi menyedikan berbagai sumber kehidupan seperti air, tanah, dan udara. Bahkan bumi memiliki alam yang terbentang hijau membuat damai jiwa dan raga para penghuninya. Namun, pada kenyataannya bumi semakin hari terlihat kusam tak terurus, yang diakibatkan oleh menipisnya lapisan ozon, pemanasan global, sampah yang menumpuk, dan itu merupakan contoh kerusakan bumi pada saat ini. 

Kerusakan bumi yang semakin parah diakibatkan oleh manusia itu sendiri. Maka seharusnya manusia dapat memikirkan cara agar bumi terselamatkan dari berbagai kerusakan yang ada saat ini. Untuk menyelamatkan bumi dapat dilakukan dengan cara aksi go green. Go green memiliki konsep 3R yaitu : (Reduce, Reuse, dan Recycle) yang tujuan utamanya agar bumi hijau.

Reduce merupakan konsep pertama dari aksi go green yang dilakukan dengan cara mengurangi segala sesuatu yang menghasilkan sampah. Misalnya kurangi penggunaan tisu lalu ganti dengan kain yang dapat di cuci kembali. 

Reuse merupakan konsep kedua dari aksi go green yang dapat dilakukan dengan cara menggunakan kembali barang-barang yang fungsinya tidak sekali pakai. Misalnya gunakan kembali botol minuman kemasan untuk dijadikan tempat minyak goreng. Recycle merupakan konsep kedua dari aksi go green yang dapat dilakukan dengan cara mendaur ulang barang-barang yang telah dipakai untuk dijadikan barang baru. Misalnya mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk kompos.

Dengan menerapkan konsep 3R setidaknya dapat pencegah kerusakan yang bumi alami. Jika konsep 3R sangat berat dilakukan, maka ada beberapa cara mudah untuk mencegah kerusakan bumi yang semakin parah yaitu dengan cara membuang sampah pada tempatnya, kurangi penggunaan pestisida yang akan merusak tanah, lakukan penanaman pohon kembali agar hutan tidak gundul.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa pergerakan yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan bumi yang lebih parah. Dari beberapa pergerakan yang telah di jelaskan, semua itu tergantung dari kemauan yang kita miliki untuk menjaga bumi agar dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya. Karena "Masa depan tidak pernah diwariskan oleh generasi terdahulu. Masa depan bumi, ditentukan oleh hari ini. Oleh tangan kita sendiri, oleh kemauan diri sendiri".