Mahasiswa Fakultas Sastra Prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang baru-baru ini telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat atau biasa disebut juga dengan PKM. Menjadi mahasiswa tentunya tidak hanya belajar namun ada hal lain yang dapat dilakukan para mahasiswa yaitu mengabdi kepada masyarakat. Hal kecil seperti yang dilakukan kelompok PKM yang beranggotakan Abdul, Ajie, Evi, Alin, dan Sindi ini pun mampu memberi pengaruh dan menghasilkan manfaat bagi masyarakat seperti yang terjadi di lingkungan masyarakat Kedaung, Sawangan Depok. Para mahasiswa Sastra Indonesia ini mengimplementasikan hal tersebut dengan melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat pada hari Sabtu, 15 Januari 2022 di Jl. Pahlawan Perigi Rt. 01/Rw. 07 Kedaung Kec. Sawangan Kota Depok. Kegiatan PKM tersebut mengangkat tema "Penguatan Literasi Melalui Cerpen dan Dongeng".
Kegiatan PKM tersebut dirangkaikan dengan melakukan penyuluhan dan pemberian materi atas kesadaran anak-anak dalam membiasakan budaya literasi sejak dini yang disampaikan oleh Ajie Permana dan Sindi Sri Angraeni. Membiasakan anak untuk membaca melalui cerpen dan dongeng tentunya lebih mudah dilakukan oleh anak-anak dan tanpa menjadi paksaan untuk melakukan kegiatan literasi. Melalui cerpen dan dongeng yang mengandung cerita-cerita menarik ditambah lagi dengan selipan gambar-gambar pada cerpen dengan begitu anak-anak akan terbiasa melakukan kegiatan membaca yang tumbuh dari dalam dirinya sejak usia anak-anak.
Peran mahasiswa dengan membekali anak-anak lingkungan taman bacaan perigi dengan pemberian materi sangatlah besar. Jika ditinjau dari berbagai hal, mahasiswa memiliki peran penting, misalnya dalam hal Pengabdian Kepada Masyarakat, Penelitian, serta sumber daya manusia. Kontribusi mahasiswa sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang artinya ketiganya harus dijalankan. Dalam bidang penelitian, salah satu contoh kontribusi mahasiswa adalah adanya peran aktif dari mahasiswa dalam berbagai program penelitian yang outputnya misalnya jurnal, program kreatifitas mahasiswa (PKM), artikel ilmiah dll. Dalam hal ini, mahasiswa dituntut untuk bisa menghasilkan jurnal ilmiah yang nantinya juga akan digunakan sebagai salah satu kelulusan. Namun, dimasa pandemi sekarang ini hal itu masih belum dipahami oleh mahasiswa, mereka masih merasa keberatan dan kesulitan jika hal tersebut diterapkan. Untuk meningkatkan aktifitas penelitian dikalangan mahasiswa, memang hal tersebut harus tetap dijalankan, akan tetapi harus dibarengi dengan berbagai program pelatihan yang merata dan berkesinambungan yaitu dengan menerapkan kurikulum penelitian disemua program studi diseluruh universitas. Berbagai aktivitas penelitian dari mahasiswa tersebut tentunya akan memberikan nilai tambah dalam proses akreditasi perguruan tinggi, sehingga peran mahasiswa dalam mendukung akreditasi perguruan tinggi akan tercapai. Dengan demikian kami mengajak mahasiswa untuk terus memaksimalkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tingginya, dan bagi teman-teman dosen, mari kita libatkan mahasiswa dalam setiap kegiatan kita seperti dalam melakukan penelitian, PKM dan kegiatan lainnya yang bisa membuat mahasiswa lebih aktif untuk berperan.
Akhirnya, kegiatan ini berjalan dengan baik dan disambut baik oleh Bapak RT dan Warga setempat. Warga berharap kepada kami kegiatan ini harus terus dilaksanakan mengingat anak-anak sangat jarang diberikan kegiatan seperti ini.