Mohon tunggu...
Viona aminda
Viona aminda Mohon Tunggu... Freelancer - Life long learner

United nations colleague media, A mother to amazing son.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

WHO: Swasta dan Vaksin

21 Mei 2021   15:29 Diperbarui: 21 Mei 2021   15:56 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Masker - Pixabay

COVID-19 menghadirkan banyak tantangan, terutama bagi negara-negara dengan tata kelola sistem kesehatan yang yang lemah.

Namun, pandemi juga membuka peluang untuk menetapkan kontrak sosial baru antara sektor publik dan swasta untuk mencapai UHC.

WHO menyarankan pemerintah untuk mengambil pendekatan kepada seluruh-pemerintah dan seluruh masyarakat dalam tanggapan COVID-19 , pemerintah telah Banyak berjuang untuk meluncurkan vaksin COVID-19 yang mempunyai prinsip-prinsip UHC Ketika negara-negara bekerja untuk meningkatkan pengiriman vaksin COVID-19, tutur WHO.

WHO bertanya :

Bagaimana sektor swasta dapat membantu? Sektor kesehatan swasta adalah individu dan organisasi yang tidak dimiliki atau dikendalikan langsung oleh pemerintah.

Sektor kesehatan swasta terdiri dari entitas formal dan informal, nirlaba dan nirlaba baik dalam maupun luar negeri.

ringkasan kebijakan Topik yang akan datang termasuk melibatkan sektor swasta untuk mendukung: pemberian layanan vaksin; perencanaan, koordinasi, regulasi dan pembiayaan; komunikasi dan generasi permintaan, dll.

WHO bekerja dengan mitra (mis., MOMENTUM USAID
Melibatkan sektor swasta sebagai tanggapan terhadap COVID-19.
Pandemi COVID-19 telah memicu lonjakan permintaan global untuk layanan kesehatan.

Sebagai tanggapan, semua negara berusaha untuk segera meningkatkan kapasitas mereka untuk menguji, melacak, dan merawat pasien COVID-19 sambil juga mempertahankan layanan kesehatan esensial mereka.

Berbagai pelaku sistem kesehatan - baik di sektor publik maupun swasta - perlu dimobilisasi agar sistem kesehatan tetap berfungsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun